Wartawan Ditemukan Tewas Tertembak di Mobilnya, Istri Nangis Histeris : Banyak Dosaku Sama Abang

Jasad Marasalem Harahap alias Marsal ditemukan tak jauh dari rumahnya di Nagori Karang Anyer, Kabupaten Simalungin, Sabtu (19/6/2021) dini hari.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Tribun Medan/HO
Mara Salem Harahap alias Marsal saat ditembak dan semasa hidup.(HO) 

Pada Agustus 2020 silam, Marsal dan Apeng minta duit Rp 30 juta, dengan alasan tidak akan memberitakan kabar buruk PTPN III.

Saat menerima uang hasil perasan itu, Marsal ditangkap polisi.

Dia kemudian dijatuhi hukuman satu tahun penjara.

Terkait penembakan ini, belum dipastikan apakah ada hubungannya dengan kasus-kasus sebelumnya atau ada kasus baru yang melilit Marsal.

Menurut sejumlah wartawan di Siantar, Marsal sering memposting sesuatu di akun Facebook-nya.

Kasus ini pun menjadi perbincangan hangat di kalangan jurnalis.

Di satu sisi Marsal mengaku sebagai wartawan.

Di sisi lain, Marsal kerap mencoreng citra jurnalis sebagaimana dakwaan jaksa, lantaran berkali-kali tersandung kasus hukum, khususnya kasus pengancaman dan pemerasan.

Tribun Medan

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved