Kasus Covid-19 Naik, Keterisian Tempat Tidur Isolasi di Kabupaten Bogor Kini 88,24 Persen

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di Kabupaten Bogor terus menipis imbas melonjaknya kasus penularan virus corona belakangan ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Mike Kaltarina menjelaskan bahwa keterisian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di Kabupaten Bogor kini sudah melampaui angka 60 persen standar World Health Organization (WHO).

"Saya melihat tempat tidur (isolasi pasien Covid-19) sampai saat ini sudah 88,24 persen, berarti sudah di atas standar WHO," kata Mike Kaltarina kepada wartawan, Selasa (22/6/2021).

Dia menjelaskan bahwa apabila keterisian tempat tidur pasien Covid-19 ini sudah di atas 60 persen, maka sudah bisa dikatakan telah terjadi lonjakan.

Mike menuturkan bahwa lonjakan kasus Covid-19 terjadi belakangan ini pasca Lebaran Idul Fitri 2021.

"Sebelum Idul Fitri 2021 itu (keterisian tempat isolasi) 20 persen, landai, semua sama sampai nasional, tapi sekarang sudah 80 persenan," kata Mike.

Maka dari itu, kata Mike, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Kesehatan kini tengah gencar melaksanakan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

Lanjut Mike, untuk mengantisipasi lonjakan kasus ini pihaknya juga menambah tempat tidur pasien Covid-19.

Demi memaksimalkan tempat tidur pasien Covid-19 di rumah sakit, Mike mengatakan bahw pasien Covid-19 orang tanpa gejala (OTG) akan diarahkan ke pusat isolasi seperti di Kemang.

"Ketika ditriase, begitu dia OTG, dia tidak perlu dirawat di rumah sakit, OTG silahkan dikirim ke pusat isolasi. Jadi yang di sana (rumah sakit) itu untuk mereka (pasien Covid-19) yang bergejala," ungkapnya.

Mike mengimbau kepada masyarakat untuk terus menjaga kebersihan dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) serta untuk yang belum divaksin diimbau untuk segera mendaftar penyuntikan vaksin yang digelar secara gratis oleh Pemkab Bogor.