Sebanyak 27 ASN Positif Covid, Balaikota Bogor Diberlakukan Lockdown, Begini Kondisinya
Bahkan pintu keluar masuk Balaikota pun ditutup dan dijaga oleh petugas Satpol PP Kota Bogor.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Sejak ditemukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) terpapar kasus positif Covid-19 Komplek Balaikota Bogor dan bangunan perkantoran di lingkungan Penerintah Kota Bogor ditutup semntara atau lockdown.
Pantauan TribunnewsBogor.com Rabu (23/6/2021) gedung perkantoran ditutup sementara.
Bahkan pintu keluar masuk Balaikota pun ditutup dan dijaga oleh petugas Satpol PP Kota Bogor.
Tak hanya itu parkiran Balaikota Bogor yang biasanya dipenuhi kendaraan pun kosong.
Sejumlah ruangan pun disterilisasi dengan disemprot desinfektan.
Terkait ditutupnya Balaikota Bogor, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugirto melalui keterangan tertulisnya mengatakan bahwa Balai Kota Bogor dan kantor-kantor pemerintahan lainnya rencananya akan ditutup sementara mulai Rabu (23/6) besok.
Hal ini dikarenakan ada 27 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dinyatakan positif Covid-19.
Kantor pusat pemerintahan Kota Bogor dan beberapa kantor lainnya itu akan disterilkan selama sepekan ke depan atau hingga 28 Juni mendatang.
Sementara ASN melakukan work from home (WFH) atau kerja dari rumah.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Bima Arya menyebutkan, saat ini semakin banyak ASN yang terpapar.
Data menunjukkan ada 27 ASN yang terpapar dari sekitar 8 dinas atau bagian di lingkungan Pemkot Bogor.
“Untuk itu saya menginstruksikan untuk melakukan penutupan sementara Balai Kota dan kantor-kantor pemerintahan lainnya dengan melakukan work from home (WFH) hingga Senin, 28 Juni 2021,” kata Bima Arya, Selasa (22/6/2021).
Untuk layanan DPMPTSP bisa diakses melalui daring.
Sementara layanan Disdukcapil bisa melalui Kecamatan. Untuk BPBD melakukan sterilisasi atau desinfeksi di seluruh dinas.
Wali Kota Bogor, Bima Arya ini kembali mengingatkan warganya agar jangan lengah dan terus terapkan protokol kesehatan.
“Perkantoran lainnya di Kota Bogor melakukan penyesuaian sistem kerja bagi para karyawan masing-masing,” katanya.