Sosok Pria Sadis di Balik Tewasnya Wanita Hamil di Septic Tank, Keluarga Syok : Gak Pernah Ribut
Terkubur di Septic Tank, Wanita Hamil di Kabupate Kampar, Riau ternyata Dibunuh, Drama sang Suami Terkuak.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Akhirnya terungkap misteri kematian wanita hamil di Kabupaten Kampar, Riau.
Wanita beridentitas Siti Hamidah (32) itu sebelumnya ditemukan terkubur di bekas galian septic tank.
Setelah dilakukan penyelidikan, Siti Hamidah ternyata korban pembunuhan.
Penemuan korban terkubur itu membuat geger warga setempat beberapa waktu lalu.
Saat itu, polisi yang mendapat laporan penemuan mayat langsung melakukan penyelidikan.
Kabar terbaru, polisi telah menangkap pelaku pembunuhan itu.
Dilaporkan jika terduga pelaku pembunuhan itu adalah suami korban.
Ia ditangkap di daerah Nganjuk, Jawa Timur pada Selasa (22/6/2021) kemarin sore.
Adapun barang bukti yang turut diamankan polisi yang merupakan benda-benda milik korban yakni 1 unit sepeda motor warna biru bernomor polisi BM 5330 AAQ yang disita dari adik terduga pelaku.
Baca juga: Misteri Kematian Wanita Hamil di Lubang Septic Tank Terungkap, Keluarga: Dia Pura-pura Mencari
Baca juga: Pembunuh Wanita Hamil di Septic Tank Ditangkap, Keluarga Geram Tahu Sosoknya : Dia Bunuh Kayak Hewan
Termasuk sebuah cincin emas yang disita dari ibu terduga pelaku serta sebuah handphone yang disita dari anak terduga pelaku.
Terkait penangkapan ini, pihak keluarga Siti Hamidah mengaku sudah dihubungi polisi.
Abang kandung korban, Ahmad Sutanto mengatakan, pihak keluarga meminta tersangka dihukum seberat-beratnya.
Keluarga yang geram berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.
Ahmad Sutanto belum mengetahui motif aksi keji yang dilakukan pelaku.

Pasalnya pihak keluarga selama ini melihat tersangka dan korban baik-baik saja.
"Selama ini yang kita tengok di rumah, orang ini (tersangka dan korban) kita dengar nggak pernah ribut. Kok tiba-tiba kejadian kayak gini, kami sangat terkejut. Sangat menyayangkan peristiwa ini," urai Ahmad Sutanto, Rabu (23/6/2021) siang.
Ahmad Sutanto melanjutkan jika pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian.
"Harapan saya dihukum seberat-beratnya, atau hukuman mati. Soalnya adik saya dibunuh seperti tidak manusia, seperti hewan adik saya dibunuh. Apalagi dalam keadaan hamil 7 bulan," papar Ahmad.
"Dia (tersangka) yang bunuh, dia pula yang pura-pura mencari korban bersama keluarga. Saya tidak terima, hukum berat, kalau bisa hukuman mati. Nyawa dibalas nyawa," tegasnya lagi.
Kronologi kejadian
Diketahui suami korban Alex Iskandar Putra berhasil ditangkap pada Selasa (22/6/2021) sekira pukul 16.00 WIB, di daerah Nganjuk, Provinsi Jawa Timur.
Baca juga: Kejanggalan Kasus Tewasnya Wanita Hamil yang Terkubur di Septic Tank, Suami Korban Menghilang
Baca juga: Siasat Licik Suami Kubur Istri yang Hamil di Septic Tank, Akali Tetangga yang Bantu Gali Lubang
Sebelum pembunuhan terjadi, korban dan pelaku sempat cekcok.
"Tersangka cekcok dengan istrinya (korban) pada 21 Mei 2021 di rumahnya. Setelah itu mulailah rangkaian pembunuhan," kata Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi saat ekspos kasus, Rabu (23/6/2021).
Agung mengatakan, pelaku awalnya kabur ke tempat keluarganya di Bukittinggi, Sumatera Barat setelah melakukan aksi pembunuhan.
Saat itu dia minta dijemput oleh adiknya.
Tersangka lalu turut membawa barang-barang korban berupa sepeda motor, perhiasan emas dalam bentuk cincin, dan handphone.
Dari Bukittinggi, tersangka lalu kabur ke Jakarta.
Dia mulai menyadari bahwa dirinya mulai dicari, karena mayat korban berhasil ditemukan keberadaannya.
Sampai di Jakarta, tersangka sempat berhubungan dengan teman dekat perempuannya di sana.
Dari Jakarta, tersangka lalu kabur ke Jawa Tengah sekitaran Rembang dan Pati. Tak lama dia mulai bergeser ke daerah Nganjuk, Jawa Timur.
"Kemarin (Selasa) sore pukul 16.00 kita temukan tersangka di sana dan berhasil kita tangkap. Dibantu Ditreskrimum Polda Jatim dan Polres Nganjuk. Dia bersembunyi di dalam gudang, kita tangkap dan kita bawa ke Pekanbaru," tutur Agung.
Gelagat suami disorot
Diketahui sebelumnya jika korban sempat dilaporkan hilang pada 21 Mei 2021.
Korban yang dikabarkan tengah hamil 7 bulan itu kemudian ditemukan terkubur di bekas galian septic tank beberapa waktu lalu.
Adapun sejumlah petunjuk mulai mengemuka.
Mulai dari lubang galian depan rumah korban hingga pengakuan tukang gali lubang.
Di sisi lain ada pula yang hingga kini masih menjadi misteri.
Yakni terkait keberadaan suami korban.
Kabarnya, suami korban sebelumnya pergi membawa tiga anaknya lalu dititipkan kepada keluarganya di wilayah Kampar.
"Ya, bisa saja diduga suaminya (pelaku). Tapi, kita masih melakukan penyelidikan. Sementara untuk tiga orang anaknya sudah kita temukan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kampar AKP Berry Juana Putra kepada wartawan, Kamis kemarin.
Fakta Baru Kasus Wanita Hamil Tewas di Septic Tank, Tanda di Leher Jadi Petunjuk, Ini Hasil Autopsinya (kolase Tribun Pekanbaru)
Sementara itu Babinsa Koramil 16/Tapung, Pelda I Ketut Suka, Rabu (9/6/2021) mengungkapkan jika masyarakat dan kerabat korban sempat melakukan pencarian terhadap korban yang diduga menghilang waktu itu.
Keberadaan Siti Hamidah tidak diketahui keluarga sejak 21 Mei 2021 lalu.
Ia mengungkapkan jika suami korban sempat memberitahukan kepada masyarakat sekitar rumahnya dan kerabat tentang hilangnya istrinya yang bernama Siti Amidah
"Kita juga sempat mendapat keterangan dari tetangga di komplek Perumahan Griya Sakti bernama Juned bahwa dirinya sempat dimintai tolong oleh suami korban untuk menggali septic tank didepan rumahnya yang diduga mengalami tersumbat," ujarnya.
Ia menceritakan dari keterangan Juned, yang bersangkutan kerja menggali septic tank sedalam 3 meter pada 22 Mei 2021 lalu.
Selesai menggali lubang, Juned diminta oleh suami korban untuk membeli nasi.
Sepulang Juned membeli nasi, kejanggalan pun muncul.
Pasalnya, Juned melihat lubang yang digalinya sudah tertutup kembali.
"Kita kemarin ikut melakukan penggalian di lokasi dan ditemukan ada mayat korban di dalam galian tersebut," ungkapnya.
Sebelumnya diwartakan, kasus itu mulai terungkap saat warga sekitar awalnya mencium bau busuk di sekitar rumah korban.
Setelah dicek, warga mencurigai bekas galian septic tank yang sudah ditutup, yang berada di ujung teras rumah korban.
Saat lubang digali, ternyata ditemukan jenazah korban.
Menurut keterangan saksi yang merupakan tukang gali, lubang tempat penemuan jenazah itu awalnya digali untuk keperluan septic tank.
Para pekerja mengaku disuruh oleh suami korban untuk menggali lubang.
Namun, lubang tersebut ditutup sendiri diduga oleh suami korban.