Teror Virus Corona

Bupati Banjarnegara Sebut Pilek hingga Budek Dicovidkan, Najwa : Orang Tak Percaya Dapat Pembenaran

Meski begitu Najwa Shihab menilai pernyataan Budhi Sarwono tak sesuai dengan ucapannya di hadapan warga.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
Youtube Najwa Shihab
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono bantah tak percaya Covid-19 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono membatah saat disebut sebagai penjabat yang tak percaya Covid-19.

Budhi Sarwono menekankan ia percaya akan adanya Covid-19.

Meski begitu Najwa Shihab menilai pernyataan Budhi Sarwono tak sesuai dengan ucapannya di hadapan warga.

Ada sebuah video Budhi Sarwono yang menjadi viral.

Dalam video itu, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengizinkan warga menggelar hajatan.

Setelah menyampaikan kebijakan itu, Budhi juga mengatakan saat ini banyak penyakit yang diCovidkan.

"Saya jelaskan, menurut keyakinanane pak Bupati,

sing jenenge (yang namanya) penyakit Covid niku, pilek ya Covid, watuk ya Covid, kenang gula darah ya Covid, bludrek ya Covid, kabeh dadi siji arane kopet," kata Budhi Sarwono dalam video.

Budhi juga meminta agar pejabat di wilayah melaporkan bila ada pihak yang menakut-nakuti warga soal Covid-19.

"Pak Kades bisa melaporkan ke pak Camat kalau ada oknum yang menakut-nakuti, tolong difoto lapor ke pak Camat lalu ke pak bupati," kata Budhi.

Najwa Shihab lantas mengkonfirmasi pernyataan Budhi Sarwono yang menyebut semua penyakit dicovidkan.

"Anda tadi bilang semua penyakit dicovidkan,

ini miss informasi pada publik nih pak Bupati ketika banyak orang yang tak percaya Covid justru dapat pembenaran dari Bupatinya, katanya kok semua penyakit dicovidkan,

apa anda termasuk penjabata yang tidak percaya Covid ya pak ?" tanya Najwa Shihab dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan Mata Najwa.

tompi semprot Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono di Mata Najwa
tompi semprot Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono di Mata Najwa (Youtube Najwa Shihab)

Budhi menekankan bahwa ia percaya akan adanya Covid-19.

Bahkan ia menyebut, atas kepercayaannya itu Budhi melaksanakan aturan pemerintah dengan penuh tanggungjawan.

"Oh tidak, kami sangat percaya dengan Covid-19 makanya dengan adanya Permendagri yang diberikan tugas pada kami, kami laksanakan dengan rasa penuh tanggungjawab," kata Budhi Sarwono.

Najwa pun menanyakan maksud ucapan Budhi Sarwono yang menyebut sakit pilek hingga darah tinggi dicovidkan.

"Maksud anda ketika semua dicovidkan itu apa pak, pilek dicovidkan, bahkan darah tinggi dicovidkan, apa maksud anda mengatakan itu pak ?" tanya Najwa Shihab.

Budhi Sarwono berdalih ia mengatakan itu untuk menjelaskan pada warga agar mudah dipahami.

"Jadi banyak sering kita melakukan tracking mba, saya mecoba menjelaskan agar masyarakat lebih mudah memahami semuanya," kata Budhi Sarwono.

Najwa berpendapat ucapan Budhi Sarwono terkesan bahwa dokter mencovidkan pasien.

"Ya tapi maksud anda bilang pilek covid, batuk covid, darah tinggi covid, budek covid, itu kesannya jsutru anda mengatakan sengaja dokter mencovidkan pasien,

itu kan tudingan yang tidak beralasan pak Bupati," kata Mbak Nana.

"Itu kan persepsi panjenengan mba," kata Budhi Sarwono.

Mendengar jawaban Budhi Sarwono, Tompi bahkan sampai tertawa.

"Kita bisa putarkan lagi tuh pak kalimat anda, ketika anda bicara itu, jadi anda membantah semua dicovidkan begitu ya pak ?" kata Najwa Shihab.

"Tidak mba," kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved