IPB University
Pakar IPB University Ingatkan Mahasiswa Fokus Pemberdayaan Masyarakat di Lingkar Kampus
Inovator Data Desa Presisi mengingatkan adanya area yang harus mendapat perlakukan khusus dari para mahasiswa IPB University.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dr Sofyan Sjaf, Wakil Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) bidang Pengabdian kepada Masyarakat IPB University mendorong mahasiswa IPB University untuk aktif melakukan pengabdian di desa/kelurahan lingkar kampus.
"Kita mengajak untuk bersama membangun desa/kelyrahan lingkar kampus,” ungkap Dosen IPB University ini.
Inovator Data Desa Presisi (DDP) ini mengingatkan adanya area yang harus mendapat perlakukan khusus dari para mahasiswa IPB University.
Ia menekankan hal tersebut pada acara Sinergitas LPPM IPB University-Unit Desa Presisi (UDP) dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) IPB University dalam webinar bertajuk “Optimizing Village Potential Through Innovation by The Youth Movement”, beberapa waktu lalu.
Acara tersebut dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian dan Desa BEM KM IPB University Kabinet Zilenial.
Dr Sofyan Sjaf sangat mengapresiasi acara ini dengan mengingatkan untuk selalu membangun semangat dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat.
Ia kembali menekankan pentingnya mahasiswa menggarap area lingkar kampus.
Sosok yang peduli pada kemiskinan pedesaan itu, melihat hal miris di sekitar kampus dalam hal kesejahteraan petani dan warga secara umum.
“Saya terus mendukung seluruh kerja-kerja pengabdian kepada masyarakat. Maka dari itu kita perlu pendekatan untuk membangun desa di sekitar kita, " ungkapnya.
Acara yang diselenggarakan secara daring itu, menghadirkan dua narasumber yaitu Ketua UDP Lukman Hakim dan Founder Lebah Cerdas Indonesia Putri Andini.
Acara ini bertujuan mendorong terciptanya pemuda yang fokus terhadap isu pengembangan desa.
Mereka diharapkan dapat memaksimalkan potensi daerah masing-masing.
Lukman Hakim memberikan solusi untuk mengurangi problem kemiskinan di sekitar kampus.
Lukman menawarkan pendekatan pembangunan pedesaan dengan mengimplementasikan Data Desa Presisi (DDP) yang digagas oleh Dr Sofyan Sjaf.
“Data Desa Presisi menyajikan data yang akurat yang diperoleh dari tiga pendekatan yaitu pendekatan spasial, sosial, dan numerik. Seluruh program yang dirancang untuk membangun desa akan lebih mudah dengan data,” tekan Ketua UDP IPB University tersebut.