Viral di Media Sosial
Cium Bau Busuk Menyengat, Warga Geger saat Buka Kamar Kos Driver Ojol : Seumur Hidup Baru Lihat
Tetangga yang mencium bau busuk itu curiga jika di dalam kamar kos itu ada mayat
Penulis: Uyun | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sebuah video viral di media sosial dan membuat geger warga sekitar serta netizen.
Kejadian menggegerkan itu terjadi kala seorang tetangga mengaku mencium bau busuk di salah satu kamar kosan di wilayah Jakarta Timur.
Kamar kosan itu ditempati oleh seorang driver ojek online.
Tetangga yang mencium bau busuk itu curiga jika di dalam kamar kos itu ada mayat.
Maka dari itu, ia pun melaporkannya pada warga lain dan pemilik kosan.
"Jalan Dewi Sartika belakang SMP 6 (Jakarta)" ujar warga saat mengabarkan lokasi.
Baca juga: Langgar Prokes Covid-19 Karena Ciuman dengan Ajudan, Menteri Kesehatan Inggris Minta Maaf dan Mundur
Akan tetapi, ketika tetangga dan pemilik kosan menggedor pintu, tak ada balasan.
Hal itu karena diketahui, sopir ojol itu sedang bekerja menarik penumpang.
Pemilik kosan pun makin curiga, jika kosannya itu benar ada mayat yang disembunyikan sang sopir ojol.
Apalagi, tiap pemilik kos menagih iuran kos , selalu tidak di perkenankan masuk.

Takut terjadi apa-apa, warga pun menggerebek sopir ojol di kamarnya.
Pintu kosan kemudian dibuka paksa oleh pemilik kos dengan bantuan ahli kunci.
Betapa kagetnya warga ketika membuka kamar kos milik sopir ojol yang tak disebutkan namanya itu.
Baca juga: Geger Karyawan Toko Ditemukan Terkapar di Tengah Jalan, Tubuh Korban Terluka
Karena bukan mayat yang ditemukan warga, melainkan tumpukan sampah yang menggunung dan berserakan di dalam kamar.
Pentauan TribunnewsBogor.com dari akin Instagram lambe_turah, terlihat banyak sampah berserahkan di dalam kamar.
Sampah-sampah itulah yang menyebabkan bau busuk hingga dikira warga ada mayat di dalam kamar kosan.
Ditambah lagi, kasur yang ditiduri oleh sopir ojol itu juga bahkan sudah menghitam saking bercampur dengan sampah.
Warga yang mendatangi lokasi pun langsung bergidik.
"Ini banyak sampah di kosan. Tidur disini," ucap seorang warga sambil memvideokan keadaan kamar kos tersebut.
Baca juga: Habitatnya Terganggu, Kawanan Monyet Liar Rusak Rumah Warga di Banten
Bahkan, sopir ojol itu disebutkan kencing di dalam botol dan masih belum dibuang sampahnya.
"Kencing di botol juga, astaga," ucap warga lainnya.
FOLLOW:
Selain itu, di dalam kamar mandi yang menyatu dengan kamar kosan pun dipenuhi oleh banyak sampah.
"Di kamar mandi juga banyak sampah," ucap pemilik kosan saat menggerebek kamar mandi.
Penemuan ini pun diakui warga sekitar baru ditemuinya dalam seumur hidup.
"Seumur hidup baru lihat kayak begini," imbuh warga.
"Tukang ojek online lagi yang ngelakuin," tambah yang lain.
Baca juga: 41 Tahun Hidup di Hutan, Pria Ini Sampai Tak Tahu Bedanya Laki-laki dan Perempuan, Begini Kisahnya
Diduga, sopir ojol yang hobi menimbun sampah di dalam kamar ini mengidap kelainan kejiwaan yang disebut hoading disorder.
Apa itu hoading disorder?
Hoading disorder merupakan perilaku menimbun barang-barang yang tidak terpakai.
Biasanya pengidap gangguan mental tersebut beranggapan bahwa barang-barang tersebut akan dapat berguna di kemudian hari nanti.
Barang-barang yang disimpan penderita hoarding disorder beragam, mulai dari koran, buku, makanan, benda kenangan, pakaian, struk belanja, alat rumah tangga, tas plastik, tanaman, hewan, hingga barang-barang bekas yang sudah kotor dan rusak.

Barang yang “dikoleksi” hoarder juga tidak memiliki nilai ataupun kegunaan, sehingga timbunan barang miliknya hanya akan memenuhi rumah, membuat ruang gerak menjadi terbatas, dan bisa membawa dampak buruk terhadap kesehatan.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari Alodokter.com, ada beberapa hejala bagi pengidap hoading disorder yang patut diwaspadai, diantaranya :
Baca juga: Ditantang Anak Nagita Ngebut di Jalan, Mama Rieta Teriak Minta Ampun, Rafathar : Gini Aja Takut
- Sulit untuk membuang barang yang sebenarnya tidak ia butuhkan.
- Merasa resah saat membuang barang, bahkan merasa marah/tersinggung bila timbunan barang miliknya dibersihkan atau dibuang.
- Curiga jika orang lain menyentuh barang miliknya.
- Terus menambah atau membeli barang dan menyimpan barang bekas yang tidak ia butuhkan, meskipun tidak ada lagi ruang tersisa di dalam rumah.
- Cenderung perfeksionis, sulit memutuskan sesuatu, kesulitan dalam mengorganisasi dan merencanakan hal, sering menghindar, dan menunda-nunda.

Penyebab hoarding disorder
Penyebab hoarding disorder sebenarnya belum diketahui secara pasti.
Namun, ada tipe orang tertentu yang lebih berisiko menjadi penimbun atau hoarder. Antara lain adalah:
- Pernah mengalami peristiwa traumatis, seperti ditinggal orang yang dicintai.
- Pernah mengalami musibah.
- Memiliki anggota keluarga yang juga menderita hoarding disorder.