Digilir 8 Pria Selama 2 Hari di 3 Lokasi, Gadis Disabilitas Ini Teriak Histeris Lihat Wajah Pelaku
pelaku yang merudapaksa dan menggilir gadis 15 tahun ini berjumlah 8 orang.
Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gadis penyandang disabilitas korban rudapaksa ini berteriak histeris, saat polisi menghadirkan para pelaku.
Apalagi pelaku yang merudapaksa dan menggilir gadis 15 tahun ini berjumlah 8 orang.
Aksi bejat itu dilakukan selama 2 hari di 3 lokasi berbeda di Manado, Sulawesi Utara.
Ketika 8 pelaku ditangkap dan dihadirkan di depan korban, gadis disabilitas itu rupanya masih mengingat betul wajah para pelaku.
Sambil teriak histeris, korban menunjuk para pria yang ada di hadapannya itu sudah merenggut kehormatannya.
Akibat pemerkosaan tersebut, korban bahkan mengalami luka dan trauma yang begitu mendalam.
Hal itu disampaikan langsung oleh kuasa hukum korban.
Baca juga: Tengah Malam Dibangunkan Ayah, Gadis ABG Ketakutan Disuruh Ini, Keluarga Murka Dengar Cerita Korban
"Walaupun sempat diacak, korban itu masih ingat, walaupun dia disabilitas, tapi daya ingatnya cukup besar.
Dia dengan jelas menunjuk, bahkan sampai menangis histeris, menunjuk-nunjuk 'itu dia'. Mungkin ada beberapa orang," ujar Sofyan Jimmy Yosadi, kuasa hukum korban.
FOLLOW:
Kronologi kejadian
Nasib nahas itu menimpa seorang gadis di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Delapan pria yang kini ditahan oleh polisi berinisial CH (34), SE (35), ATB (25), EP (33), DW (39), RNP (26), ARR (36), dan ARW (33) sudah merudapaksa gadis dibawah umur dan penyandang disabilitas.
Baca juga: Viral Pasien Covid-19 Membludak di RSUD Harjono Ponorogo, Nakes Kelelahan Selonjoran Depan IGD
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, perbuatan bejat itu dilakukan pada 19-20 Mei 2021.
Mereka mencabuli gadis tersebut di tiga tempat yaitu di Desa Kalasey, Minahasa; Kelurahan Malalayang Dua dan di Kelurahan Malalayang satu.
