Tantang Najwa Shihab Datangkan Ahli Covid-19, Jerinx SID Disentil Susi Pudjiastuti : Buang Waktu!

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tantangan musisi Jerinx SID kepada  jurnalis senior Najwa Shihab mendapat tanggapan dariamtan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti.

Diketahui, Jerinx menantang Najwa Shihab untuk mengundang narasumber rekomendasi Jerinx ke acara Mata Najwa.

Musisi asal Bali itu rupanya ingin agar Najwa Shihab netral kala membahas soal Covid-19.

Karenanya, Jerinx pun merekomendasikan beberapa nama kepada Najwa Shihab.

Tantangan yang diurai Jerinx kepada Najwa Shihab itu rupanya turut diketahui oleh beberapa sosok, satu di antaranya Susi Pudjiastuti.

Untuk diketahui, stelah sejumlah publik figur seperti Bunga Citra Lestari (BCL), Tompi, hingga Bintang Emon disentil Jerinx SID, kini giliran Najwa Shihab yang diusik sang musisi.

Sebab, Najwa Shihab disebut tidak netral soal pandemi Covid-19 oleh Jerinx

Baca juga: Viral Foto Pasien OTG Tidur di Lantai Tanpa Alas, Wabup Bangkalan : Kami Bingung Cara Mengurusnya

Melalui unggahan di laman Instagram pribadinya, Jerinx mengurai keresahannya.

Jerinx menilai Najwa Shihab tidak pernah menghadirkan narasumber yang kontra terkait adanya Covid-19.

“Sejak pandemi ini mbak @najwashihab tidak pernah sekalipun mengundang narasumber yg tidak senarasi dengan narasi resmi para entitas global,” tulis Jerinx, dikutip dari akun Instagram @jrxsid, Sabtu (26/6/2021).

Karena itu, Suami Nora Alexandra ini menantang Najwa Shihab untuk mengundang narasumber yang dipilihnya, yakni Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Komjen Pol Dharma Pongrekun.

“Jendral @pongrekundharma88 dari Divisi Siber Indonesia ini sejak sebelum pandemi sudah menyuarakan narasi yg berbeda dengan narasi resmi versi globalis,” tulis Jerinx.

Dengan dalih rakyat butuh keseimbangan informasi, Jerinx lantas mengurai permintaan pada Najwa Shihab.

Jerinx ingin agar Najwa Shihab mengundang narasumber seperti mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah, Dokter Ichsanuddin Noorsy, dan Dokter Samuel L. Simon.

Jika Najwa Shihab tidak memenuhi permintaan tersebut, Jerinx mengancam bakal menudingnya memihak.

Dalam unggahannya itu, Jerinx juga menandai media milik Najwa Shihab, Narasi.

Baca juga: Aksi Nekat Karyawan Minimarket Rekam Wanita yang Buang Air Kecil, Kepergok Gara-gara Ini

“Jika unggahan ini tidak mampu mengubah keputusan tim @narasi.tv @narasinewsroom untuk mengundang nama-nama yang saya sebut di atas, salahkan jika rakyat berasumsi bahwa kalian adalah media milik globalis bukan milik rakyat Indonesia?" sambung Jerinx.

Tantangan yang diberikan Jerinx pada Najwa Shihab itu sontak ramai diperbincangkan.

Terlihat ada belasan ribu netizen yang berkomentar di unggahan Jerinx tersebut.

Beberapa netizen tampak setuju dengan tantangan Jerinx untuk Najwa Shihab.

Beberapa lainnya terlihat kontra dan balik mengkritik Jerinx.

Turut mengetahui ramai tantangan Jerinx untuk Najwa Shihab, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memberikan tanggapan.

Dalam laman Twitter-nya yang sudah terverifikasi, Susi Pudjiastuti menanggapi pemberitaan yang mencantumkan narasi yakni terkait Jerinx menantang Najwa Shihab.

Baca juga: Tak Lagi Ribut Tes DNA, Alfath Fathier Kini Mesra Bareng Ratu Nabila, Komentar Istri Barunya Disorot

Menanggapi tantangan Jerinx untuk Najwa Shihab itu, Susi Pudjiastuti menuliskan balasan singkat.

Susi Pudjiastuti menyinggung perihal buang-buang waktu terkait dengan tantangan dari Jerinx untuk Najwa Shihab tersebut.

"It will waste your precious time. (Itu akan membuang waktu berhargamu)," tulis Susi Pudjiastuti.

Jerinx Sentil BCL

Kabar Bunga Citra Lestari ( BCL ) terpapar Covid-19 justru berbubah menjadi perseteruan dengan Jerinx SID.

Jerinx SID menyemprot BCL karena dianggap telah mengkambinghitamkan Bali.

Di kolom komentar Jerix SID menulis tanggapannya soal postingan BCL.

Jerinx meminta agar BCL tak menjadikan Bali sebagai kambing hitam.

"kau jadikan Bali kambing hitam ya!

Kau enak2an liburan ke mari, setelah puas kau malah bangga dicovidkan.

Rakyat Bali sudah terlalu melarat utk drama2 kopid ala seleb ibu kota," tulis Jerinx.

Baca juga: Konflik dengan Uya Kuya Belum Selesai, Denise Cadel Bikin Nikita Mirzani Naik Pitam Gara-gara Ini

BCL lantas menjelaskan keterangan soal kronologi ia terpapar Covid-19.

"Saya pergi ke Bali dari tanggal 29 Mei - 2 Juni 2021.

Saya sudah beraktivitas dan bekerja di Jakarta dengan menjalankan prokes yang ada dan sudah tes PCR tanggal 12 Juni 2021 dan dinyatakan negatif," tulis BCL.

Ketika itu ia mengaku menjalin kontak dengan sejumlah dancer yang dinyatakan positif Covid-19.

"Beberapa dances saya dinyatakan positif tanggal 13 Juni 2021.

Saya tes PCR kembali tanggal 14 Juni dan dinyatakan positif," kata BCL.

BCL menekankan sejak awal tak pernah bicara terpapar Covid-19 setelah pulang dari Bali.

"Saya tidak pernah mengeluarkan statment bahwa saya terpapar Covid-19 dikarekanakn sehabis liburan dari Bali.

Mohon klarifikasi informasi terlebih dahulu dengan bijak sebelum mengeluarkan statment," tutup BCL.

Dalam keterangan postingan, BCL mengajak netizen untuk bisa lebih cerdas lagi.

"Marilah kita menjadi orang yg lebih cerdas dan bijak.. Lets spread love not hate.." tulis BCL.

Jerix tak tinggal diam, ia kembali mengomentari postingan BCL.

"Oh I see. Jadi kau cerdas ya? Basi" tulis Jerix.

Jerinx juga membuat postingan di akun Instagramnya.

Jerinx rupanya merunut postingan BCL sebelum terpapar Covid-19.

"HALO @INSTGRAM @bclsinclair PANIK BENER YA SAMA UNGGAHAN SAYA TADI? ADA YANG SALAH? KENAPA DIREPORT UNTUK DIHAPUS?

UDAH BUNTU KARENA GAK BERANI BERSUMPAH? KOK DIKIT2 MAIN HAPUS? KAU FASIS?

AYO TEMPUR GAGASAN SECARA SPORTIF DAN KONTEKSTUAL JANGAN CUMA BISA MAIN REPORT LALU KABUR

Lanjutan caption menyambung yg di atas: Narasi yg dia pakai di foto “isoman” nya malah BANGGA kena cvd dan memperlakukan virus yg KATANYA sangat berbahaya ini bak tren fashion terbaru yg harus mengundang simpati dan puja puji plastik dari para snowflakes centang biru keping salju nan pxlsu.

Jika misalnya saya tantang BCL yg memiliki rekam jejak sebagai brand ambassador Halodoc ini untuk BERSUMPAH bahwa dia TIDAK DIBAYAR untuk “dicovidkan”, apakah dia akan berani melakukannya?

PS: GUYS TOLONG JANGAN BAWA BAWA marital status BCL dalam dialektika ini, gak relevan gak kontekstual. Juga akan runyam jadinya jika BCL malah berbalik playin victim memakai kartu “dibully netizen karena marital status” — thats contra productive for this battle of ideas. Please keep it IN TACT with the context ," tulis Jerinx dalam keterangan postingan.