Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Tewas Mengenaskan di Jalan, Pegawai Toko Dibuat Tak Berdaya 2 Pria di Mobil, Anak Syok Lihat Korban

Terungkap kasus pembunuhan karyawan toko di Deliserdang, Sumatera Utara. Polisi telah mengamankan dua orang pelaku.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Ardhi Sanjaya
Shutterstock via Kompas.com
ILUSTRASI - Terungkap kasus pembunuhan karyawan toko di Deliserdang, Sumatera Utara. Polisi amankan dua orang pelaku. 

Selang beberapa saat WS mengambil kunci roda di bawah joknya kemudian memukulkannya ke kepala korban.

Korban sempat melakukan perlawanan saat dikeroyok dua pelaku itu.

Hingga kemudian korban tak berdaya.

TW lantas memecahkan kaca mobil sebelah kanan lalu membuang korban di tengah jalan.

"Dari sisi otopsi, kematian korban akibat patah tulang tengkorak akibat benda tumpul. Kedua tersangka dikenakan pasal 365 jo pasal 338 KUH Pidana dengan ancaman hukuman 20 tahun, seumur hidup atau mati," katanya.

Yemi menegaskan, motif pelaku melakukan pembunuhan itu karena ingin menguasai harta korban untuk menjualnya, demi mencari keuntungan.

Modus operandi yang digunakan dua pelaku itu adalah berpura-pura membeli barang.

"Pelaku membawa korban untuk berpura-pura mengambil uang untuk pembelian barang tersebut," katanya.

Dijelaskannya, usai melakukan pembunuhan itu, kedua pelaku melarikan diri ke arah Simalungun, lalu ke wilayah Tapanuli.

Terakhir, tim gabungan berhasil menangkap dua pelaku itu di Jalan Raya Tapanuli Tengah dalam upaya pelariannya ke daerah Padang, Sumatera Barat untuk melarikan diri dan menghilangkan jejak pada Minggu (27/6/2021).

"Setelah diselidiki, ternyata dua tersangka juga positif menggunakan narkoba. Kemudian tersangka TW, ternyata seorang residivis yang keluar dari lapas dengan kasus curanmor. Mereka sudah beberapa kali lakukan dengan modus yang sama, yakni di Serdang Bedagai sebanyak tiga kali dan di Deli Serdang sekali," katanya.

Kesaksian dan firasat anak

Wilmanjay masih tampak syok atas kejadian yang menimpa ayahnya.

Saat ditemui di kediamannya Jalan Selambo Ujung, Gang Teratai, Kecamatan Medan Amplas, remaja berusia 15 tahun ini mengaku masih ingat betul bagaimana ayahnya dibuang dari mobil setelah dihabisi pelaku.

"Saat itu saya membantu bapak untuk menjaga gudang. Lalu datang dua pelanggan untuk membeli kulkas dan AC 1 PK merk Polytron," kata Wilmanjay, Minggu (27/6/2021).

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved