Kabar Pesugihan Tumbal Berondong Viral, Pengakuan Wanita Dalam Video Bikin Geger
Belum lama ini warganet dibuat geger dengan kabar pesugihan yang menumbalkan lelaki muda alias brondong.
Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Belum lama ini warganet dibuat geger dengan kabar pesugihan yang menumbalkan lelaki muda alias berondong.
Video pengakuan seorang perempuan arisan sosialita di kawasan Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan viral di media sosial ini pun menjadi perhatian aparat kepolisian.
Pasalnya, dalam arisan sosialita ini disebutkan menumbalkan nyawa manusia untuk dijadikan tumbal.
Kapolsek Kebayoran Lama, Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Donni Bagus Wibisono mengatakan, pihaknya akan menyelidiki kebenaran soal video viral yang beredar di media sosial tersebut.
Donni mengaku baru mengetahui video viral tersebut.
"Saya lacak dulu sejauh mana kebenarannya. Lagi ditelusuri. Nanti kita kabari perkembangannya," kata Donni saat dikonfirmasi, Rabu (30/6/2021).
Baca juga: Gadis 17 Tahun Menangis Setelah Menginap di Rumah Ayah Kandung, Korban Dipaksa Melayani Tengah Malam
Berondong Jadi Tumbal
Sebuah video yang menampilkan pengakuan seorang perempuan terkait arisan sosialita di kawasan Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan viral di media sosial.
Dalam video tersebut, perempuan itu mengatakan terdapat ritual penumbalan manusia dalam arisan sosialita yang digelar.
Video yang dibuat di aplikasi TikTok itu awalnya memuat pengakuan seorang perempuan yang ditawari menjadi MC.
Perempuan tersebut mengaku ditawari bayaran Rp 10 juta per jam di acara arisan sosialita tersebut.
Baca juga: Misteri Tengkorak Dalam Mobil Bak Terungkap, Korban Ternyata Ayah dan Anak yang Hilang 2 Tahun Lalu

Sosok perempuan di video itu kemudian mengatakan bakal ada pria muda alias berondong yang akan dijadikan tumbal.
"Nah si klien aku mulai jelasin rangkaian acaranya. Nanti si berondongnya mulai merangkak dan digantung. Hah ini acara apa sih?," kata perempuan dalam video viral itu.
"Jadi itu tumbal untuk pesugihan. Pesugihan untuk awet muda, kecantikan, kekayaan, karir dan lain-lain," tambahnya.
Dalam video viral tersebut, perempuan itu juga mengunggah tangkapan layar yang percakapannya saat ditawari menjadi MC.
Baca juga: Firasat Sang Ibu Sebelum Niken Tewas Jadi Korban Kapal Tenggelam: Tiba-tiba Cium Pipi Saya
Bayaran Rp 10 juta jadi MC
Video tersebut memperlihatkan ritual pesugihan dengan menumbalkan nyawa berondong di sebuah acara ulang tahun.
Video tersebut diunggah akun tiktok bernama @dinskidiary itu sudah disukai belasan ribu akun.
Pengalaman mengerikan itu itu diungkapkan oleh master of ceremony (MC) acara ulang tahun itu.
Peristiwa itu berawal, pihak penyelenggara menawarkan MC tersebut dengan bayaran Rp 8 juta untuk dua orang MC.
Namun, partner MC harus seorang wanita.
Di video itu disebutkan bahwa ia tidak boleh bersama dengan MC pria.
"Terus dia mau nawarin harganya satu sendiri jadi Rp 10 juta satu jam," kata MC di video itu.
Ia lalu melanjutkan, "Tergiur enggak sih? Ya tergiur lah. Nge-mc cuma satu jam dibayar Rp 10 juta. Siapa enggak mau."
Pihak penyelenggara lalu menyampaikan bahwa setelah acara ulang tahun, akan diadakan sebuah eksekusi.
Berondong-berondong di acara itu menyetujui akan menjadi tumbal dalam sebuah pesugihan.
"Pesugihan untuk awet muda, kecantikan, kekayaan, karier dan lain-lain," lanjutnya.
Ritual eksekusi itu dilakukan dengan dua cara yaitu manual dan mesin.
Darah berondong itu akan diminum dan dagingnya dimakan oleh para peserta ritual.
Menurut penjelasan di video itu, para berondong tidak dipaksa ditumbalkan.
Mereka telah dibayar ratusan juta sampai miliaran.
"Ini sekte elite karena acaranya juga diadakan di Jakarta Selatan di mana itu tempat rumahnya orang-orang kaya," ceritanya.
Acara itu sudah sampai 16 kali diadakan.
Baca juga: Tengkorak Suami dan Anaknya Ditemukan Dalam Mobil Bak, Rosdiana Syok: 15 Bulan Tak Bertemu

Para berondong itu juga diceritakan memang menjadi simpanan dari peserta.
"Kalau udah waktunya, si berondong ini baru dibeli lagi dengan harga yang mahal untuk dijadikan tumbal."
Biasanya, background si berondong berbeda-beda.
"Ada uang dipakai bayar utang, orangtuanya kelilit utang atau orangtuanya di kampung sakit," ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa pengalaman itu benar-benar dialaminya.
Tanggapan Lurah
Saat dikonformasi, Lurah Pondok Pinang, Rizky Januar mengaku belum bisa memastikan kebenaran video tersebut.
"Saya juga baru dengar itu. Saya belum dapat info, nanti saya cek dulu ya kebenarannya," ucap Rizky.
"Saya lagi urusin jenazah melulu ini," ia menambahkan.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Jakarta)