Dalang Kondang Ki Manteb Soedharsono Meninggal, Disebut Sempat Terpapar Covid-19

Ki Manteb adalah dalang kondang wayang kulit asal Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TribunSolo
Ilustrasi Presiden Joko Widodo (kiri) menyerahkan tokoh pewayangan Kresna kepada dalang Ki Manteb Soedharsono (tengah) 

Sembari mengayunkan palu berukuran sekitar satu meteran itu, dia sembari mengumbarkan kekesalannya karena pandemi.

"Setahun wis ora olih pentas, gamelan didol ora payu, didol rosok wae, sopo seng arep tuku..sopo seng arep tuku (setahun tidak bisa pentas, gamelan dijual tidak laku, dijual rosok saja)," katanya sembari meluapkan kekesalannya.

Usut punya usut, dia adalah pelaku seni pewayangan Ki Dalang Gondho Wartoyo.

Pria 40 tahun warga Dukuh Bulu RT 004 RW 003, Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali.

Lantas kenapa Dalang Wartoyo melakukan itu?

Ya, Wartoyo sudah puluhan tahun di dunia pewayangan itu mengaku sengaja menghancurkan alat-alatnya karena protes kepada pemerintah.

Mengingat selama setahun terdampak pandemi Covid-19, tetapi tak ada penyelesaian.

"Izin pentas sudah satu tahun tidak ada," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (3/4/2021).

Bahkan secara blak-blakan dirinya mengungguh video singkat di media sosial pribadinya.

"Sengaja saya lakukan agar bisa didengar oleh pemerintah, dengan menghancurkan gamelan dan beberapa alat pertunjukan," ujarnya.

Ki Wartoyo menceritakan betapa terpuruknya pelaku seni di masa pandemi, karena sama sekali tidak mendapatkan penghidupan akibat tak ada pentas.

“Ya pokonya gara-gara pandemi saya bersama pelaku seni lain merasa frustasi, tidak bisa menampilkan pertunjukan seni, wayangan, dan aktifitas seni lain,” ujarnya.

“Maka dari pada itu saya melakukan protes namun tidak anarkis, hanya dengan memukul gong dan gamelan,” paparnya.

Dikatakan, bukan karena gamelannya sudah tidak bagus lagi atau karena gamelannya sudah tidak berfungsi, tapi karena kini gamelan yang ia miliki seakan sudah tidak ada gunanya.

"Ya intinya itu, sudah tak ada gunanya," jelas dia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved