Petinggi PAN Usul RS Khusus Pejabat, Ernest Beri Sindiran Pedas : Anggota DPR Harus Kita Lestarikan

Rosaline Irine Rumaseuw menuai banyak kritik dari berbagai kalangan terkait usulan rumah sakit khusus penjabat.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
istimewa
Rosaline Irene, politisi PAN usul rumah sakit khusus pejabat 

Bagaiaman sampai dia datang ke emergency terus terlunta-lunta," kata Rosaline Irine Rumaseuw.

Sontak saja usulan Rosaline Irine Rumaseuw mendapat respon negatif dari banyak kalangan.

"Pemikiran pejabat perlu punya RS khusus pejabat GAK AKAN LAHIR kl kita semua bekerja sepenuh hati.

Apapun yg kita buat bener2 demi kemaslahatan bersama.

Saat kampanye slogannya pejabat adalah bagian dr rakyat, masa saat sakit minta dibedaain.

Blum terlambat utk berbuat lbh baik," tulis Tompi di Twitter.

Sementara Ernest Prakasa, memberi sindiran pedas untuk Rosaline Irine Rumaseuw.

Ernest menulis, anggota DPR memang harus dilestarikan untuk bisa tidur saat rapat tentang rakyat.

"Bener ini. Anggota DPR harus kita lestarikan, jangan sampe berguguran.

Kalo nanti habis, siapa dong yang tidur di ruang rapat, kan mubazir AC-nya," tulis Ernest Prakasa dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Twitternya.

Belakangan PAN justru menekankan bahwa usulan rumah sakit khusus pejabat ini tidak mewakili partai.

"Kami juga kaget tiba tiba yang bersangkutan mengusulkan rumah sakit khusus pejabat. Itu sepenuhnya usulan pribadi. PAN tidak pernah membahas, apalagi mengusulkan rumah sakit khusus pejabat," kata Wakil Sekjen PAN Irvan Herman, Rabu (7/7/2021).

Menurut Irvan, Rosaline menyampaikan usul itu karena masih merasa sedih atas wafatnya anggota Komisi II DPR dari Fraksi PAN Johm Siffy Mirin yang wafat karena penanganan yang terlambat di rumah sakit.

Akan tetapi, Irvan menegaskan, sikap PAN menghadapi pandemi Covid-19 ini jelas dan terang, yaitu semua kader PAN harus turun langsung membantu rakyat yang kesusahan karena pandemi Covid.

"Justru usulan PAN adalah bagaimana caranya rakyat dapat fasilitas rumah sakit kelas pejabat. Jangan membeda-bedakan fasilitas kesehatan untuk mereka yang tidak mampu apalagi dalam situasi Pandemi Covid-19 ini," kata Irvan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved