Suami Tak Mau Urus Anak, Ibu Muda Ini Nekat Bunuh Bayi 6 Bulan, Pura-pura Minta Tolong ke Tetangga

Dalam waktu 2 jam, Kepolisian resor (Polres) Subulussalam berhasil mengungkap pelaku pembunuhan bayi tersebut, yang ternyata adalah ibu kandungnya

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Wartakota/Ilustrasi
Ilustrasi bayi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Siera, bayi 6 bulan, tewas di tangan ibu kandungnya sendiri.

Bayi di Subulussalam Provinsi Aceh ini tewas dengan kondisi cukup mengenaskan.

Bayi bernama Siera itu tewas bersimbah darah di kamar dengan kondisi leher tergorok.

Pembunuhan sadis itu terjadi di rumah mertuanya di Desa Sibungke, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, Kamis (8/7/2021) pagi.

Sementara pelaku merupakan penduduk Desa Pasar Rundeng, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam.

Dalam waktu 2 jam, Kepolisian resor (Polres) Subulussalam berhasil mengungkap pelaku pembunuhan bayi tersebut, yang ternyata adalah ibu kandungnya sendiri.

Berikut sejumlah fakta yang dihimpun Serambinews.com terkait kasus ibu muda bunuh bayi kandung di Subulussalam.

Baca juga: Putrinya Wafat 2 Hari Setelah Dilahirkan, Pasutri Aniaya Bayi Hasil Adopsi : Dilempar ke Istri

1. Kronologi Ibu Kandung Bunuh Bayi

Berdasarkan keterangan yang diperoleh polisi, pelaku menghabisi anak kandungnya itu, sekitar pukul 08.30 WIB.

Namun peristiwa pembunuhan ini baru diketahui satu jam kemudian atau sekitar pukul 09.30 WIB.

Pelaku mengakhiri hidup darah dagingnya sendiri dengan cara menyayat leher bayi berusia 6 bulan itu menggunakan pisau cutter di kamar rumah mertuanya.

Saat kejadian, Kamis (8/7/2021) sekitar pukul 08.30 WIB, Sirwati hanya tinggal berdua dengan bayinya. 

Saat itu, sang suami Samiin Lingga yang berprofesi sebagai tukang servis elektronik keliling sudah berangkat bekerja.

Sedangkan mertuanya sudah berangkat ke kebun  pergi bekerja.

2. Setelah Bunuh Bayi, Pelaku Teriak Pura-Pura Minta Bantu Tetanngga

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved