Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pulang dari Kebun, Pria Ini Ketakutan Cerita ke Istri Lihat Sosok Mengerikan : Masih Berasap

Misteri penemuan mayat hangus terbakar di Cisauk, Kabupaten Tangerang. Identitas korban diduga seorang wanita.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Istimewa / TribunJakarta.com/ Wartakotalive Rizki Amana
Misteri penemuan mayat di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sesosok mayat misterius ditemukan di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Mayat diduga perempuan muda itu ditemukan dalam keadaan hangus terbakar.

Bahkan, seorang saksi melihat jasad tersebut masih berasap.

Jasad yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan pada Jumat (9/7/2021).

Jasad hangus terbakar itu tergeletak di antara pohon singkong di sekitar kebun di Desa Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Cisauk, AKP Chairul Rida, mengatakan, jasad itu ditemukan pukul 06.00 WIB.

"Ditemukan jam enam pagi di kebun warga, tanah lapang, bukan perumahan. Diduga jenis kelamin perempuan," ujar Chairul saat dikonfirmasi.

Chairul mengaku belum bisa mengidentifikasi identitas jasad tersebut lebih jauh.

Baca juga: Terkuak Penyebab Pasutri Tewas di 2 Tempat Berbeda, Temuan Kunci Kamar Jadi Petunjuk

Baca juga: Misteri Tewasnya Wanita Tanpa Busana di Kamar, Bercak Putih di Bagian Intim Korban Jadi Petunjuk

Saat ditemukan, jasad masih terbakar dan berasap.

Diduga, jasad tersebut dibakar sekira subuh, beberapa jam sebelum ditemukan.

"Masih berasap, dibakar beberapa jam sebelum ditemukan," kata Chairul.

Sementara, Unit Reskrim Polsek Cisauk tengah menggelar penyelidikan.

Lokasi penemuan jasad hangus di Suradita Lele, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/7/2021).
Lokasi penemuan jasad hangus di Suradita Lele, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/7/2021). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Kanit Reskrim Polsek Cisauk, Iptu Margana, mengatakan, sudah memeriksa tiga saksi.

"Sudah dapat tiga orang saksi," kata Margana.

Diketahui saksi kunci bernama Muslim (58) pun masih diperiksa polisi hingga kini dan belum pulang ke rumah selama dua hari.

Muslim merupakan orang pertama kali menemukan sosok jasad hangus terbakar.

Pria tiga anak itu hendak menggarap kebunnya melihat jenazah masih dipenuhi kepulan asap pada sekira pukul 06.00 WIB, Jumat (9/7/2021).

Baca juga: Seorang Wanita Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Korban Dibiarkan Terkunci di Dalam Kamar Mandi

Baca juga: Suami Tak Mau Urus Anak, Ibu Muda Ini Nekat Bunuh Bayi 6 Bulan, Pura-pura Minta Tolong ke Tetangga

Posisi jasad itu berada di dekat kebun singkong garapannya di lahan kosong milik pengembang yang biasa disebut warga sebagai Suradita Lele.

Panik menemukan jasad tak dikenal, Muslim kembali pulang dan menceritakannya kepada Dahyana (49), istrinya.

Setelah itu, Muslim lapor ke Ketua RT dan berlanjut ke Polsek Cisauk.

Semenjak itu, Muslim belum kembali ke rumah lagi.

"Saat ini bapak masih di Polres, dari kemarin pagi," kata Dahyana, saat ditemui di kediamannya, kawasan RT 2 RW 2 Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/7/2021).

Dahyana sempat mendampingi Muslim saat diperiksa di Polsek Cisauk.

"Kan kemarin saya juga ikut ke Polsek, sampai sore. Saya pulang, bapak mah enggak pulang. Terus anak saya mau jenguk ke Polsek, bapak sudah dibawa ke Polres," ujarnya.

Dua hari, Muslim diperiksa sampai menginap di Polres Tangsel.

Pihak keluarga yang ingin menemui tidak diizinkan aparat.

"Iya sampai nginep. Kan semalam anak saya ke sana (Polres) tapi enggak boleh ditengok, jadi enggak ketemu anak saya tuh ketemu sama bapak. Alasannya bapak lagi diperiksa," ujarnya.

Dahyana khawatir dengan kondisi suaminya.

Baca juga: Peran Istri dalam Pembunuhan Juragan Emas, Terungkap Sering Kirim Uang untuk Pelaku Demi Rencana Ini

Baca juga: Detik-detik Ibu Habisi Nyawa Bayi yang Baru Dilahirkan, Pelaku Kubur Korban di Tempat Ini

Sejak kembali dari kebun singkong, Muslim belum sempat ganti baju hingga akhirnya diperiksa polisi.

"Enggak ganti baju, masih baju yang dipakai pas lagi itu sampai sekarangpun enggak ganti baju," kata Dahyana.

"Celana gantung 7/8, pakai kaos warna biru," tambahnya.

Kekhawatiran Dahyana ditambah dengan disitanya ponsel Muslim.

Ia tidak bisa menghubungi sang suami, meski mengaku kangen.

"Sampai sekarang bapak enggak pulang lagi. Bapak enggak bisa dihubungin, HP diambil semua sama polisi," terangnya.

Sementara itu seperti diwartakan Wartakotalive, Muslim adalah penggarap lahan kosong tersebut serta saksi kunci penemu mayat terbakar tersebut.

Berawal, saat dirinya baru saja sampai ke lokasi tempat ia bercocok tanam pada Jumat, 9 Juli 2021 sekitaran pukul 05.30 WIB.

"Bapak biasa berangkat pagi setengah 6, selang berapa lama bapak pulang kembali ke rumah, pikir saya bapak ada barang yang tertinggal."

"Saya belum sempat bertanya, bapak sudah bilang duluan bahwa saya jangan ke kebun dulu, di kebun ada orang yang terbakar, gitu saja," kata Dahyana selaku istri dari Muslim saat ditemui di kediamannya Desa Suradita RT 02/2, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/7/2021).

Dahyana mengaku, suami dengan kondisi panik dan ketakutan saat menyampaikan kabar tersebut kepadanya.

Pasalnya, ia hanya mendapati temuan mayat dengan kondisi hangus itu saat berada sendiri di kebun garapannya tersebut.

Melihat kepanikan yang dialami Muslim, ia pun mengusulkan sang suami untuk melapor ke Ketua RT setempat.

"Panik, kakinya sampai gemetaran gitu saat sampaikan ke saya. Tapi saya suruh langsung balik lagi laporan ke RT setempat," jelasnya.

Adapun hingga saat ini, kata Dahyana, sang suami masih dalam pemeriksaan oleh pihak Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel) sejak Jumat, 9 Juli 2021 sore.

"Enggak balik lagi sampai sekarang," pungkasnya.

Temuan dompet

Di lokasi penemuan mayat itu ditemukan sebuah dompet.

Kanit Reskrim Polsek Cisauk, Iptu Margana, sempat menyambangi lokasi, dan memeriksa dompet berisi KTP.

Dompet tersebut ditemukan pertama kali oleh awak media.

Namun menurut Margana, dompet berisi KTP itu tidak ada hubungannya dengan penemuan mayat tersebut.

"Dompet lama ini mah," kata Margana.

Kendati demikian, Margana tetap membawanya.

(TribunJakarta.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved