Pesan Pilu Gadis Cisauk Sebelum Tewas Dibakar, Ayah Histeris Lihat Sisa Baju Gosong : Itu Anak Saya

Sebelum ditemukan tewas dalam keadaan hangus terbakar, SZ ubgkap pesan terakhir untuk ayah dan adik tercinta

Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
Tribun Jakarta/Jaisy
Pesan pilu gadis Cisauk sebelum tewas dibakar, ayah histeris lihat sisa baju gosong 

"Sore itu sekitar pukul 16.00 WIB, dia pamitan mau kerja. Seperti biasa saja,"

"Pulangnya juga biasanya pukul 20.00 WIB. Eh ini dia tiba-tiba gak ada kabar, tidak seperti biasanya," cerita Aziz, Senin (12/7/2021).

Nomor ponselnya sempat dihubungi keluarga tapi tak merespon.

Lokasi penemuan mayat wanita muda di Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/7/2021). Warga setempat Muslim (58), penggarap lahan kosong, adalah saksi yang pertama kali menemukan mayat gosong tersebut. Kasus ini sudah ditangani Polres Tangerang Selatan.
Lokasi penemuan mayat wanita muda di Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/7/2021). Warga setempat Muslim (58), penggarap lahan kosong, adalah saksi yang pertama kali menemukan mayat gosong tersebut. Kasus ini sudah ditangani Polres Tangerang Selatan. (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Thohir)

Hingga keesokan paginya, kabar dari SZ pun tak kunjung diperoleh oleh ayah dan keluarga korban.

Lantas, tiba-tiba Aziz mendengar kabar penemuan mayat gosong di lahan kosong dalam video viral di Facebook.

Seketika hatinya langsung membatin dan meyakini sosok ganjil tersebut adalah anak gadisnya.

Baca juga: Temukan Mayat Terbakar, 2 Hari Suami Ketakutan Tak Pulang, Dahyana : Kakinya Sampai Gemetaran

Pasalnya, Aziz melihat sisa baju gosong pada mayat yang terbakar itu mirip seperti baju yang terakhir dipakai oleh putrinya.

"Pas saya lihat itu jenazah di Facebook, saya sudah merasa itu anak saya. Saya sudah yakin banget," aku Aziz.

"Di batin, saya yakin itu anak saya," tambahnya. 

Pesan pilu gadis Cisauk sebelum tewas dibakar, ayah histeris lihat sisa baju gosong
Pesan pilu gadis Cisauk sebelum tewas dibakar, ayah histeris lihat sisa baju gosong (Tribun Jakarta/Jaisy)

Kemudian Aziz mendatangi Polres Tangerang Selatan karena SZ tak pulang sejak Kamis malam.

"Saat saya di-BAP, polisi menunjukkan pakaian terakhirnya. Iya benar itu pakaian anak saya," kata Aziz dengan suara bergetar.

Melihat kematian anak gadisnya mengenaskan, Aziz meminta kedua pelaku dihukum mati.

"Kalau bisa dan harus bisa, hukum diberlakukan adil," ucap Aziz.

"Saya mau pelaku hukumannya hukum mati," tegasnya.

Baca juga: Ungkap Dugaan Penimbunan Obat untuk Pasien Covid-19, Polisi Gerebek Gudang di Kalideres

Pelaku pembunuhan adalah mantan pacar

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved