Virus Corona di Bogor
Ruangan Penuh, RSUD Cibinong Lakukan Buka Tutup Pelayanan
Direktur Utama (Dirut) RSUD Cibinong, Wahyu Eko Widiharso mengatakan, pasien Covid-19 di RSUD Cibinong sudah mencapai 410 orang dan tempat tidur.
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Kabupaten Bogor saat ini sudah penuh akibat banyaknya pasien covid-19 yang tengah dilakukan perawatan.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Cibinong, Wahyu Eko Widiharso mengatakan, pasien Covid-19 di RSUD Cibinong sudah mencapai 410 orang dan tempat tidur.
Eko menambahkan, pihaknya juga akan menambahkan bad menjadi 444 tempat tidur.
"Artinya di dalam sudah sangat penuh, kita sebagai patokan adalah IGD karena ruangan sudah tidak bisa kita tambah lagi," sambungnya.
Sementara itu, Wahyu menjelaskan bahwa RSUD Cibinong membutuhkan tenaga kesehatan, khususnya untuk penanganan di ruang IGD.
Hal itu, imbuh Wahyu terjadi akibat banyaknya tenaga kesehatan yang saat ini tengah tahap pemulihan pasca terpapar Covid-19.
"Kalau IGD penuh, artinya di belakang sudah tidak bisa kita tambah lagi, dan saat ini IGD kita terkendala dengan medis, sebab tenaga medis kita banyak yang terpapar, sebab pasiennya sudah tidak terkontrol," ungkapnya.
Wahyu pun menegaskan bahwa saat ini terus berupaya memberikan pelayanan maksimal termasuk mendirikan tenda darurat.
Kendati demikian, tambah Wahyu, apabila jumlah pasien terus meningkat dan ketersediaan ruangan sudah tidak memungkinkan maka terpaksa pelayanan ditutup sementara waktu.
Ia menjelaskan, sistem pelayanan buka tutup itu dilakukan melihat kondisi tenda.
Menurutnya, jika tenda penuh maka pelayanan akan ditutup sementara sampai ada yang kosong.
"Jadi kita menerima pasien yang bisa kita kontrol saja, sampai tenda itu penuh, kalau tenda sudah penuh maka akan kita tutup sementara dan pelayanan dari pintu belakang," bebernya.
Selain itu, saat ini RSUD Cibinong tengah fokus menangani pasien positif Covid-19.
"Untuk pasien penyakit non covid untuk sementara pelayanannya ditutup agar terhindar dari paparan virus corona, kita alihkan sementara ini ke rumah sakit lain," tegasnya.(*)