Satpol PP Gowa Pukul Wanita Hamil, Pingsan saat di Kantor Polisi, Riyana : Air Ketubanku Keluar
Pasangan suami istri pemilik warkop itu mengalami tindak kekerasan dari oknum Satpol PP Gowa, ditambah lagi Riyana ngaku sedang hamil
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wanita yang dipukul oknum Satpol PP Gowa mengaku sedang hamil 9 bulan.
Wanita hamil tersebut bahkan mengaku sempat mengalami kontraksi.
Kondisi ibu hamil itu juga menurun ketika membuat laporan di kantor Polisi.
Wanita hamil yang dipukul oknum Satpol PP Gowa bahkan pingsan saat di kantor polisi.
Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Kejadian tak menyenangkan dialami oleh pasangan suami istri Ivan dan Riyana.
Pasangan suami istri pemilik warkop itu mengalami tindak kekerasan dari oknum Satpol PP Gowa saat razia PPKM Darurat.
Saat itu sejumlah petugas mendatangi warkop sekaligus rumah Ivan dan Riyana di Panciro, Gowa, Sulawesi Selatan.
"Mana surat izin ini kafe saya mau lihat," kata seorang petuga Satpol PP.
Ia tampak menghampiri seorang wanita berdaster yang duduk di sofa.
Wanita itu lalu menegaskan ia sudah memiliki izin usaha.
Namun entah mengapa, Satpol PP Gowa itu menjadi emosi.
"Pelan-pelan pak, orang lagi hamil pak, santai pak," kata Ivan.
Oknum Satpol PP Gowa itu terlihat langsung memukul Ivan.
Tak terima tindakan itu, istri Ivan yang duduk tadi langsung berdiri.