Satpol PP Gowa Pukul Wanita Hamil, Pingsan saat di Kantor Polisi, Riyana : Air Ketubanku Keluar
Pasangan suami istri pemilik warkop itu mengalami tindak kekerasan dari oknum Satpol PP Gowa, ditambah lagi Riyana ngaku sedang hamil
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Ia berteriak sembari melempar kursi ke arah oknum Satpol PP Gowa.
Oknum Satpol PP Gowa tersebut lalu membalas dengan pukulan.

Riyana menceritakan kejadian pemukulan terhadapnya lewat live Facebook.
"Saya duduk di sana, dia tinju, saya berdiri saat dia pukul suami, baru saya mengamuk, saya juga dipukul dihantam, ditonjok," kata Riyana dikutip TribunnewsBogor.com dari live Facebooknya.
Riyana tak terima ketika melihat suaminya dipukul oknum Satpol PP Gowa.
"Dia pukul suami saya, otomatis saya maju dong," katanya.
Akibat tindakan Satpol PP Gowa itu, Riyana mengkhawatirkan kondisi kandungannya.
"Ada yang keluar, air ketuban atau apa yah," kata Riyana.
Melansir Tribun Timur, Riyana bahkan pingsan saat membuat laporan polisi.
Aparat kepolisian dari Polres Gowa langsung membawanya ke RSUD Syekh Yusuf untuk mendapatkan perawatan medis.
Dilihat dari akun Facebooknya, Ivan terlihat sangat khawatir dengan kondisi Riyana.
Pasalnya Riyana tak kunjung sadarkan diri.
"Drop dia, dari pagi belum makan," kata Ivan.
Ivan dan Riyana telah melaporkan oknum Satpol PP Gowa atas tindakan kekerasan.
Kanit Reskrim Polsek Bajeng, Ipda Ariyanto mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari pemilik kafe terkait dugaan penganiayaan adanya tindakan oknum petugas PPKM.