Heboh Terapis Tunarungu Jombang Hirup Napas Pasien Covid-19, Sempat Beri Kesaksian Sebelum Meninggal
Sebelum dikabarkan meninggal dunia, Masudin sempat membuat pengakuan soal video dirinya hirup napas pasien Covid-19.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
"Harusnya saya itu biasanya mengirim video terapi telinga yang diuji KH Samian, biasanya menguji menggunakan speaker,
itu ada kekeliriuan harusnya ke WA entah kenapa masuk ke IG,
itu kesalahan yang tidak saya sengaja karena ketidatahuan kami karena itu masuk ke IG maka mohoin maaf sebesarnya, jadi video itu untuk dokumen pribadi," kata Masudin.
Melansir Tribun Jateng, Masudin dikabarkan meninggal dunia pada 13 Juli 2021 dini hari.
Kabar Masudin meninggal dunia dibagikan akun Facebook Perempatan Ketanen Banyuarang Ngoro Jombang.
Mashudin sendiri merupakan ahli pengobatan THT spesilis tuna rungu.
Ia berasal dari Desa Banyuarang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Sebelumnya, pria 47 tahun itu sudah mengeluhkan sakit kambung dan demam.
Semasa hidupnya, Masudin dikenal sebagai sosok yang dermawan.
Almarhum kerap membantu pembangunan masjid, jalan dan rumah bagi orang kurang mampu.
Dirinya juga pernah mendapatkan penghargaan rekor MURI sebagai terapis tercepat pada tahun 2012.
Pasiennya pun datang dari berbagai kalangan bahkan luar negeri.
Masudin Bersama Opick Pada 2017
Melansir Tribunnews.com, Penyanyi Religi Opick bersama pakar terapi pengobatan telinga yaitu Mr. Masudin, mengadakan kegiatan sosial untuk penyembuhan 100 penderita Tuna Rungu di Kediaman Opick, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (26/7/2017).
Sebelum dilakukan terapi, Mr. Masudin memaparkan teknik terapi, yakni pijit saraf pendengaran yang kurang berfungsi akibat syarat dengar tertutup.