Bantu Warga Terdampak Covid-19, Dedie Rachim Serahkan BST Rp 600 Ribu : Bisa Buat Beli Sembako
BST berasal dari bantuan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) yang mengacu data Non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pemerintah terus berupaya memberikan bantuan di tengah masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini.
Kota Bogor, kembali mengalokasikan Bantuan Sosial Tunai (BST) senilai Rp 600 ribu untuk lebih dari 77 ribu Kepala Keluarga (KK).
BST ini berasal dari bantuan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) yang mengacu data Non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Jumlah Rp 600 ribu itu merupakan jumlah akumulatif selama dua bulan, yakni periode Mei-Juni.
"Jadi masing - masing KK mendapatkan Rp 600 ribu. Bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk menjadi bantalan. Membeli sembako, membeli kebutuhan pokok selama PPKM Darurat," jelas Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim saat simbolis penyerahan bantuan perdana BST di Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Minggu (18/7/2021).
Khusus untuk Kelurahan Paledang, sambung Dedie, mendapatkan jatah sebanyak 631 KK.
Di sana, Dedie menyerahkan langsung kepada tiga KK secara simbolis.
Setelah itu, distribusi BST dilanjutkan oleh PT POS Indonesia regional Kota Bogor.
"Jadi tidak perlu warga harus khawatir, pemerintah itu memikirkan. Bukan hanya yang 77.500, tapi dari data DTKS itu ada 72.000. Masing - masing keluarga mendapatkan Rp 200 ribu yang masuk DTKS dari bulan ini sampai Desember," sambungnya.
Di masa pembatasan ini, distribusi BST dilakukan secara door to door.
Petugas dari Kantor POS akan mendatangi langsung rumah warga, sekaligus mengidentifikasi ke penerima bantuan.

Termasuk melakukan dokumentasi sebagai bukti bantuan sudah tersalurkan.
Selain bantuan BST ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga menyiapkan bantalan sebagai bantuan tambahan.
Ada sekitar 10 ribu bantalan. Dimana sekitar 7.000 bantalan tersebut sudah terdistribusi kepada warga yang sedang isolasi mandiri (isoman).
Di luar itu juga ada paket bantuan lainnya yang akan dikeluarkan oleh pemerintah dibantu instansi sektoral bagi warga yang belum mendapatkan bantuan tersebut.