Ade Armando Bandingkan Angka Kematian Covid-19, Fadli Zon : Ada yang Mengais di Emperan Kekuasaan
Fadli Zon meminta dalam pernyataan tersebut tak melihat Ade Armando sebagai dosen Universitas Indonesia.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
Ini bagian dr sisa residu politik kemarin.
Ada yang masih mengais2 di emperan kekuasaan." tulis Fadli Zon.
Selain Fadli Zon, sebelumnya dr Tirta juga sudah mengkritik cuitan Ade Armando.
Melansir Tribun Palu, dr Tirta memperingatkan Ade bahwa ribuan angka kematian itu adalah orang, bukan sekedar barang.
Selain itu dr Tirta meminta Ade untuk tidak berbicara lebih jauh tentang hal di luar kompetensinya.
"Menurut hemat saya pak, maaf kalo ofensif, 73.000 yg meninggal itu orang. Bukan barang. D
an itu yg "ketahuan" karena tracing yang buruk. Ada baiknya anda tidak berbicara sesuatu yg di luar kompetensi anda.
Anda akademisi. Pengajar. Ga bijak mengeluarkan statement ini," tulis dr Tirta.
Lebih lanjut, dr Tirta juga menjelaskan bahwa Ade tidak bisa begitu saja membandingkan angka kematian COVID-19 Indonesia dan Inggris.
Pasalnya, ada beberapa faktor yang membuat keadaan dua negara berbeda dalam menghadapi COVID-19.
"@adearmando1 situasi di Indonesia berbeda dengan negara lain:
1. Jumlah faskes dan nakes tidak imbang dengan jumlah pasien;
2. Penegakan di bawah tidak selaras dengan instruksi dari atas;
3. Vaksinasi belum mencapai target; 4. Maraknya hoax beredar," jelasnya.
Indonesia Posisi 1 Angka Kematian COVID-19 Tertinggi