Marah Kedai Kopi Disuruh Tutup Saat PPKM, Pria di Medan Bentak Istri Depan Umum : Mau Ku Ceraikan ?
Pedagang kopi di Medan tersebut bahkan sampai mengancam akan menceraikan istrinya depan khalayak umum.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Saking geramnya karena kedai kopinya dirusuh tutup selama PPKM Darurat, pedagang ini sampai membentak istrinya sendiri depan umum.
Pedagang kopi di Medan tersebut bahkan sampai mengancam akan menceraikan istrinya depan khalayak umum.
Rakesh, pemilik kedai kopi di Jalan Gatot Subroto, Simpang Nibung memang menjadi perbincangan publik.
Rakesh menolak menutup kedai kopinya saat dirazia petugas pada Rabu (14/7/2021) malam.
Rakesh bahkan melakukan perlawanan pada petugas yang menyuruh menutup kedai kopi miliknya.
Gara-gara perbuatan itu, Rakesh harus menjalani sidang tindak pidana ringan (Tipiring) pelanggaran PPKM Darurat pada Kamis (15/7/2021).
Setelah sidang, emosi Rakesh rupanya belum juga redam.
Ia kembali menumpahkan kekesalannya.
"Saya berjualan disitu 24 jam, Satpol PP, Polisi dan Tentara hanya mengimbau lewat mulut, gak ada kasih surat,
abis itu orang tuh datang seperti teroris, mobil polisi 2 motor, truk, satpol pp satu truk,
bukan membantu di situ memaksa kita tutup," kata Rakesh.
Rakesh dengan nada tinggi pun mengungkap tak mendapat bantuan apapun dari Bobby Nasution maupun Edy Rahmayadi.
"Gak ada bantuan dari pemerintah, dari si Bobby, dari Edy Rahmayadi,
anak saya 5, mau ambil rapot, mau sekolah byaar segala macam, apapun gak ada dibantu,
disuruh tutup hansilnya nihil, apa yang aku dapat ? terancam anak bini saya, siapa yang kasih makan ? pemerintah gak ada yang kasih makan, suruh tutup tapi gak bertanggungjawab," kata Rakesh dengan nada tinggi.
