Kabar Duka

Dampingi Ayah Sebelum Meninggal, Arbani Yasiz Kenang Pesan Terakhir Almarhum: Sampai Ketemu di Surga

Sebelum meninggal dunia, Zulchairy Yahya berpesan kepada Arbani Yasiz perihal pemakaman.

Penulis: khairunnisa | Editor: Ardhi Sanjaya
kolase Instagram
Curhat Arbani Yasiz Saksikan Detik-detik Ayah Meninggal, Almarhum Tinggalkan 2 Pesan Terakhir 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Perasaan duka tengah menyelimuti aktor muda Arbani Yasiz.

Sang ayah tercinta, Zulchairy Yahya menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis (22/7/2021) dini hari.

Kepergian sang ayah yang tiba-tiba menyisakan pilu di hati Arbani Yasiz.

Terlebih Arbani Yasiz setia menemani Zulchairy Yahya sebelum sang ayah berpulang ke pangkuan Sang Maha Pencipta.

Belum genap satu hari kepergian sang ayah, Arbani Yasiz mengurai curhatan.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube cumi cumi indigo, Arbani Yasiz bercerita momen sebelum sang ayah meninggal dunia.

Satu minggu yang lalu tepatnya 15 Juli, ayah Arbani Yasiz dilarikan ke rumah sakit akibat sesak napas yang dideritanya.

Baca juga: Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19, Pengusaha Restoran Jual Mobil hingga Piring

"Bokap baru masuk rumah sakit di tanggal 15 Juli kemarin. Tadinya enggak kenapa-napa. Cuma tiba-tiba saya dibangunin mama, subuh, disuruh siap-siap bawa papa ke UGD," ujar Arbani Yasiz dikutip pada Jumat (23/7/2021).

Melihat kondisi sang ayah, Arbani Yasiz langsung curiga.

Bahwa sang ayah terinfeksi Covid-19.

Dan benar saja, Zulchairy Yahya dinyatakan positif Covid-19.

"Papa ngeluh jantungnya dan napasnya sesak. Pikiranku cuma dua, ya kalau enggak Covid, ya jantung, karena Bapak punya jantung," pungkas Arbani Yasiz.

Dirawat secara intensif di rumah sakit, saturasi ayah Arbani Yasiz turun hingga 80.

Curhat Arbani Yasiz Saksikan Detik-detik Ayah Meninggal, Almarhum Tinggalkan 2 Pesan Terakhir
Curhat Arbani Yasiz Saksikan Detik-detik Ayah Meninggal, Almarhum Tinggalkan 2 Pesan Terakhir (kolase Instagram)

Kala itu, Arbani Yasiz berusaha untuk mencari donor plasma konvalesen untuk sang ayah.

Namun malang nasibnya, saat Arbani Yasiz sudah mendapatkan donor plasma konvalesen, nyawa Zulchairy Yahya sudah tak bisa tertolong lagi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved