Cerita Tukang Sayur Dikeroyok 5 Geng Motor, Pinggangnya Dibacok, Uang dan HP Korban Raib

rekaman CCTV itu merekam aksi pembacokan disertai perampasan barang milik seorang penjual sayur berinisial M (35) yang dilakukan kawanan geng motor.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Tribunnews.com
Ilustrasi pengeroyokan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nasib malang dialami seorang tukang sayur yang hendak mencari nafkah untuk keluarganya di rumah.

Sang tukang sayur berinisial M (35) dikeroyok oleh lima orang geng motor hingga terluka parah.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).

FOLLOW JUGA:

Tak hanya itu, uang dan ponsel korban pun ikut raib dibawa oleh pelaku setelah membuatnya tak berdaya.

Insiden itu terjadi saat korban tengah menunggu angkot untuk pergi ke pasar membeli sayur yang hendak ia jual pagi hari.

Terkam CCTV

Aksi para begal saat membacok sang tukang sayur ini terekam kamera CCTV warga.

Rekaman CCTV berdurasi 1.07 detik beredar luas di masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Sabtu, 24 Juli 2021.

Pasalnya, rekaman CCTV itu merekam aksi pembacokan disertai perampasan barang milik seorang penjual sayur berinisial M (35) yang dilakukan kawanan geng motor.

Kanit Reskrim Polsek Serpong, Iptu Djoko Aprianto saat dikonfirmasi Wartakotalive.com (Tribun-Network) melalui sambungan telepon selularnya membenarkan insiden tersebut.

Menurutnya peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Serpong, persisnya di Jalan Nangka 5, Kampung Baru, Pakulonan, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.

Rekaman CCTV milik warga memperlihatkan saat geng motor merampas dan membacok seoranhg pedagang sayur di Serpong Utara, Kota Tangsel, Sabtu (24/7/2021).
Rekaman CCTV milik warga memperlihatkan saat geng motor merampas dan membacok seoranhg pedagang sayur di Serpong Utara, Kota Tangsel, Sabtu (24/7/2021). (Foto Tangkapan layar CCTV)

Ia menjelaskan, korban dari penganiyaan ini berinisial M dengan usia 35 Tahun atau kelahiran 1986, yang bertempat tinggal di Lebak.

"Tinggal di belakang situ, di Pakulonan. Jadi dia pekerjaannya penjual sayur," ujarnya.

Korban Mau Belanja

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved