Mahfud MD Ungkap Kerja Keras Jokowi Atasi Pandemi Covid-19 : Orang yang Tidak Tahu, Cuma Menyalahkan

Mahfud MD menegaskan, sejak awal Presiden Jokowi sudah berusaha keras memimpin sendiri penanganan pandemi Covid-19.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo dan Menkopolhukam Mahfud MD 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ( Menkopolhukam), Mahfud MD ikut buka suara menanggapi tudingan Presiden Joko Widodo ( Jokowi) tidak langsung memimpin penanganan Covid-19.

Mahfud MD menegaskan, sejak awal Presiden Jokowi sudah berusaha keras memimpin sendiri penanganan pandemi Covid-19.

Ia pun heran dengan adanya tudingan tersebut.

Sebab, selama ini Presiden sudah memimpin rapat siang dan malam untuk menangani Covid-19.

"Kalau ada yang mengatakan Presiden harus memimpin sendiri (penanganan Covid-19), Presiden itu sudah memimpin sendiri."

"Terus memimpin seperti apa yang harus sendiri? Ini sudah memimpin sendiri siang malam Pak Presiden (memimpin rapat sendiri)," kata Mahfud MD, dalam diskusi bersama Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (26/7/2021) pagi.

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam Halal Bihalal virtual Kemenko Polhukam bersama kementerian/lembaga, Jumat (14/5/2021).
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam Halal Bihalal virtual Kemenko Polhukam bersama kementerian/lembaga, Jumat (14/5/2021). (Humas Kemenkopolhukam)

Bahkan, dalam situasi darurat Covid-19 seperti saat ini, Presiden terus memimpin rapat di akhir pekan.

Padahal, di hari-hari biasa sebelum pandemi, para menteri Presiden tidak akan menganggunya di akhir pekan.

"Hari Minggu (25/7/2021) kemarin coba bayangkan, dulu kalau hari normal, mulai Jumat sore sampai Minggu sore, kita tidak akan menganggu Presiden."

"Kita sudah kerja (di akhir pekan). Tapi saat ini Presiden Sabtu dan Minggu rapat lho," jelas mantan Pimpinan MK ini.

Untuk itu, Mahfud menyebut, mereka yang meminta Presiden memimpin sendiri penanganan Covid-19 adalah mereka yang tidak tahu dan hanya menyalahkan.

Puluhan kendaraan melenggang bebas saat melintasi pos penyekatan PPKM di Jalan Daan Mogot Km 15, Jakarta Barat, pada hari terakhir perpanjangan penerapan PPKM, Minggu (25/7/2021). Penerapan PPKM di ibukota diklaim mampu mengurangi mobilitas warga. *** Local Caption ***
Puluhan kendaraan melenggang bebas saat melintasi pos penyekatan PPKM di Jalan Daan Mogot Km 15, Jakarta Barat, pada hari terakhir perpanjangan penerapan PPKM, Minggu (25/7/2021). Penerapan PPKM di ibukota diklaim mampu mengurangi mobilitas warga. *** Local Caption *** (Warta Kota/Nur Ichsan)

Padahal, dalam menangani Covid-19, situasi yang terjadi selalu berubah.

Untuk itu, penanganan Covid-19 juga selalu berubah untuk menyesuaikan keadaan yang ada.

"(Presiden) sudah memimpin sendiri karena situasinya begini, tapi orang yang tidak tahu kan hanya menyalahkan, menyebut 'tidak benar penangananya'."

"Padahal situasinya memang selalu berubah (dalam menangani) Covid-19 ini, jadi selalu diseusaikan dengan keadaan," jelas Mahfud.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved