Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

5 Hal Wajib Banget Kamu Tahu Sebelum Punya Bisnis Online Sendiri

Pertumbuhan E-commerce Indonesia mencapai angka 78% di tahun 2020, artinya banyak pemain baru di bidang bisnis online.

blog Ninja Xpress
Ilustrasi - Indonesia ada di peringkat pertama di dunia untuk pertumbuhan bisnis E-commerce yang mencapai angka 78% pada tahun 2020.   

Kalau berhasil jangan sampai lupa diri dan merasa hebat, kalau gagal tandanya kita juga berhasil tapi masih butuh waktu dan harus perbaiki kesalahan dulu.

Paham Apa Yang Dibutuhkan Pelanggan

Tau dan paham tentang apa yang dibutuhkan oleh calon pelanggan adalah senjata dari semua bisnis yang sukses.

Terus, apa dong yang harus dilakukan dari awal? Jawabannya satu, yang perlu Teman Ninja lakukan adalah melakukan riset pasar.

Riset pasar bukan cuma sekedar turun ke lapangan sambil lihat-lihat aja. Di sini, kita harus cermat dan teliti.

Contoh, kita lihat sepatu Brodo. Bisnis UKM yang mengutamakan kualitas brand lokal ini, bisa sukses karena fokus dengan kebutuhan pelanggan.

Awalnya, sang owner Yukka Harlanda menemukan masalah yang banyak orang-orang pemilik ukuran kaki besar keluhkan.

Yaitu, susah dapetin ukuran sepatu yang pas dan nyaman di kaki.

Walaupun ketemu, harganya cukup mahal. 

Ssst… Hal ini juga ternyata jadi masalah pribadi buat Yukka.

Pemasaran online pun rajin Yukka lakukan lewat media sosial.

Nggak cuma itu, Ia juga memasarkan produk secara offline dengan membawa Brodo ke ajang pameran, dititipkan ke distro, department store dan masih banyak lagi.

Namun, karena Brodo lebih diminati secara online, maka saat ini Yukka lebih fokus mengembangkan bisnisnya lewat digital marketing.

Berpikir Out Of The Box

Pernah cobain “keripik setan” hitz yang jadi primadona dan melegenda? Yup, bener banget Maicih.

Ternyata di balik suksesnya keripik Maicih, ada sosok bernama Reza Nurhilman.

Awalnya,  Reza berjuang sendirian memulai bisnis keripik singkongnya pada pertengahan 2010 saat berusia 23 tahun dengan modal awal 15 juta Rupiah.

Nggak bisa olah keripik singkong sendiri bukan jadi halangan buat Reza.

Gak pakai kata kehabisan ide, Ia menggandeng salah satu produsen keripik lokal di Bandung.

Reza mengawali bisnisnya ini dengan melakukan pemasaran sederhana melalui Twitter, sebelum mengembangkan sayap dengan menerapkan sistem keagenan yang menggunakan istilah Jenderal agar produknya bisa dikenal oleh produsen yang lebih luas.

Para Jenderal ini memasarkan produknya dengan cara berkeliling.

Reza mengaku kunci suksesnya ini ada karena cara berpikirnya yang out of the box, yaitu dengan tidak membuka toko seperti kebanyakan penjual supaya produknya terkesan eksklusif. 

Lewat Twitter, para jenderal memberitahu informasi lokasi penjualan setiap harinya.

Cara pemasaran yang cukup unik ini terbukti berhasil mengangkat nama Maicih di dunia maya. Baru setengah tahun saja, pada saat itu omzet Maicih bisa mencapai Rp7 miliar per bulan.

Yaampun kapan yah bisa lihat uang segitu banyak...

Harus Punya Identitas Diri Bukan Cuma “Terinspirasi”

Saat memulai bisnis kosmetik & skincare Somethinc, Irene Ursula ingin merubah pola pikir masyarakat Indonesia yang masih banyak menganggap produk lokal nggak bisa setara dengan produk kecantikan luar negeri.

Bahkan kalau bisa, produk-produknya bisa dijual di luar negeri agar mendatangkan devisa bagi negara.

Supaya bisa membangun brand yang kuat, Irene terus memfokuskan produknya pada konsep, kemasan, riset, bahan baku dan formulasi yang detail.

Nggak mau produknya setengah-setengah, Irene menggunakan bahan baku berkualitas dari lokal dan impor dari beberapa negara, seperti Korea Selatan dan Jerman.

Somethinc juga memanfaatkan teknologi Enkapsulasi Gentinol-200 terdepan dari Negeri Ginseng tersebut.

Menurut Irene, kunci keberhasilan dari bisnisnya adalah karena punya identitas diri dan bukan cuma sekedar terinspirasi dari produk lain apalagi cuma ikut-ikutan.

Kalau produk yang kita jual ingin terus dikenal dan tidak ingin ditinggal oleh pembeli, harus bisa memiliki tren sendiri.

Karena jika sudah punya tren sendiri, gak peduli zaman mau berubah produk kita akan terus dicari dan dianggap wah karena pembeli kita merasa bagian dari tren dan produk yang kita jual.

Simak berbagai topik menarik lainnya melalui situs blog Ninja Xpress.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved