Doa Harian
Bacaan Niat dan Doa Setelah Sholat Dhuha, Berikut Keutamaan Sholat Sunnah 2 Rakaat Tiap Pagi Hari
Berikut ini bacaan niat sholat dhuha dan doa setelah sholat dhuha, hingga keutamaan sholat dhuha
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ada beberapa amalan sunnah yang dianjurkan dilakukan tiap pagi hari, satu diantaranya adalah salat Duha.
Berikut ini bacaan niat sholat dhuha dan doa setelah sholat dhuha, hingga keistimewaan sholat dhuha, lengkap dengan tulisan Bahasa Arab, latin dan terjemahan.
Ibadah shalat dhuha merupakan sholat sunnah yang dilakukan ketika pagi hari, dengan jumlah rakaat minimal 2 rakaat.
Cara pelaksanaannya pun sama seperti sholat sunnah lainnya.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah untuk Wilayah Bogor, Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi Ramadhan 2021
Meskipun bukan ibadah wajib, sholat dhuha merupakan amalan yang sangat dianjurkan karena memiliki keutamaan dari segi pahala dan kestimewaan lainnya.
Dikutip dari kanal YouTube Tribun Lampung, Dosen PAI Universitas Muhammadiyah Lampung (UML), Anggi Septia Nugroho mengatakan, salat Duha juga dikatakan sebagai shalat awwabin.
Apa itu shalat awwabin?
Shalat awwabin adalah shalat yang dilaksanakan oleh orang-orang sholeh dan taat yang mengharapkan ridho dari Allah SWT.
Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha, Simak Keutamaan 2 Rakaat Salat Dhuha di Bulan Ramadhan
Namun, ada pula yang mengatakan bahwa sholat dhuha disebut juga sebagai shalat syuruq, yakni shalat yang dilaksanakan setelah matahari terbit.
Seperti halnya shalat tahajud, yang dilakukan saat sepertiga malam.
Pelaksanaan waktu sholat dhuha yang paling utama adalah seperempat dari waktu siang hari.
Jadi, apabila di Indonesia waktu siang hari adalah 12 jam, maka seperempatnya adalah 3 jam setelah matahari terbit, atau setara panjang bayangan dengan tombak.
Yakni antara pukul 08.00 pagi hingga 11.00 siang sebelum sholat zuhur.

Untuk melaksanakan sholat dhuha, tidak berbeda dengan pelaksaan shalat sunnah yang lain, yaitu dua rakaat dua rakaat.
Shalat dhuha bisa dilakukan dengan 2 rakaat, 4 rakaat, atau 6 rakaat, atau maksimal 8 rakaat jika mampu mengerjakan.