Dengar Jeritan, Anak Syok Lihat Aksi Lansia Cabuli Nenek Lumpuh, Pelaku Nangis Ratapi Nasib di Bui
Betapa kaget anak korban melihat kondisi sang nenek lumpuh, yang makin tak berdaya di bawah jeratan RAS.
Penulis: Uyun | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
" Jangan - jangan, sudah - sudah," teriak korban, KN.
Teriakan korban rupanya didengar oleh anaknya, yang rumah ada di samping rumah korban.
Saksi yang pagi itu sedang memandikan kucingnya, langsung bergegas menuju rumah ibunya karena mendengar suara teriakan si ibu.
FOLLOW:
"Anak korban mendengar suara ibunya minta tolang.
Dia mendengar ibunya berteriak jangan, jangan, sudah, sudah," kata Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Yoan Septi Hendri, dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJatim.
Pada saat saksi, MA (51) tiba di rumah korban, saksi tidak bisa langsung masuk ke rumah korban karena pintu depan ditutup pelaku.
Begitu berhasil membuka pintu rumah korban, saksi masuk ke dalam kamar sang nenek.
Baca juga: Tak Hanya Warganya, Anies Kaget Harimau di Ragunan Juga Terpapar Covid-19 : Harus Isolasi Mandiri
Anak korban itu pun langsung syok melihat korban berada di atas ranjang bersama kakek RAS dengan posisi menindih korban.
Apalagi diketahui kondisi nenek KN itu lumpuh, bahkan setiap harinya harus duduk di kursi roda.
Maka dari itu, ketika hendak dirudapaksa kakek RAS, sang nenek tidak bisa melawannya.
"Korban ini bahkan selain sudah tidak berjalan dan hanya di atas kursi roda, kondisinya juga sudah pikun," kata Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Yoan Septi Hendri didampingi Kanit PPA, Aiptu Sunaryo, Minggu (1/8/2021).
Beruntung, saat hari H kejadian, anak korban melihat kebejatan kakek RAS.

Alhasil, nenek KN pun berhasil diselamatkan dari jeratan kakek RAS.
Melihat itu, saksi pelapor spontan berteriak dan meminta tolong kepada warga sekitar.