Kedok Anak Akidi Tio Prank Donasi Rp 2 T, Diduga Terjerat Utang Miliaran, Kerap Mangkir saat Ditagih
Prank sumbangan Rp 2 triliun, Heriyanti ternyata diduga terlilit utang Rp 3 miliar dengan dalih biaya pengobatan Akidi Tio.
Dari cerita Dahlan juga, saya malah menangkap kesan sebenarnya Si Cantik masih ragu juga memastikan pencairan uang Rp 2 triliun hari Senin ini.
Dia bilang percaya uang cair Senin, tapi itu lebih harapan Si Cantik saja. Soalnya, dia punya kepentingan.
Janda cantik kaya raya (suaminya baru meninggal 6 bulan lalu) itu pernah meminjami uang Heryanti sebanyak Rp 3 miliar.
Pinjaman itu dipakai untuk mengurus warisan Akidi Tio sebesar Rp 16 triliun di Bank Singapura. Harapannya tentu uangnya bisa dibayar kalau Rp 2 triliun terbukti cair.
Si cantik sudah berkali- lagi menagih, tetapi selalu dijawab Heryanti "tar sok ntar sok". Heryanti menunggu pencairan uang Akidi Tio di Singapura.
- Mas Dahlan percaya ?
+ 50 : 50.
- Kenapa ? Kan sudah wawancarai banyak sumber. Sudah 4 tulisan.
+ Karena sumber saya banyak juga yang ragu. Dokter Hardi Dermawan, dokter keluarganya, sudah tidak mau saya hubungi lagi.
- Hehehe, terus? Apalagi yang meragukan?
+ Saya juga sempat membaca rekaman percakapan satu komunitas di Sumsel. Kasian, mereka stress semua. Mereka cemas kalau ternyata 2 T nihil. Kemana muka mereka mau ditaruh?
- Oh, sampai begitu yah?
+ Iya.
- Boleh saya minta kontak sumber Anda, Si Cantik?
- Saya sudah janji tidak akan membagi kontaknya.
- Siapa sih sumber Anda? Ada orangnya ?
+ Ada dong, masak tidak?
- Kalau begitu bagi namanya saja.
+ Waduh. Ndak boleh. Saya janji juga begitu.
- Bagaimana kalau saya janji juga tidak akan membagi. Ini hanya untuk pengetahuan saya saja. Tidak akan saya siarkan sampai waktunya boleh.
+ Waduh. Jangan deh. Saya kasih klunya aja yah xxxxxxx . Dia selebriti. Pasti Anda mudah melacaknya.
Demikian sidang pembaca, misteri demi misteri masih menyelimuti sumbangan 2 T itu. Sabar yah. Mudah- mudahan Senin hari ini urusan beres, seperti yang dijanjikan keluarga almarhum.
Catatan: sumber tulisan ini dari wartawan senior Ilham Bintang yang dikirim ke Wartakotalive.com.