Status Facebook Remaja Kupang Sebelum Ditemukan Tewas di Pohon, Undang Teman Agar Tak Penasaran
AM ditemukan oleh ayah kandungnya, Marianus Manu (54). Menurut Viktor hal ini berawal ketika Marianus mencari AM karena tak ada di rumah.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Ayah, ibu dan kakak lantas mencari AM ke rumah kerabat dan tetangga.
Namun hingga tengah malam AM tak kunjung ditemukan.
Sekitar pukul 06.00 Wita, AM ditemukan oleh ayahnya tergantung di atas pohon lamtoro.
Marianus lantas memanggil keluarga.
Ia juga menghubungi Polsek Kupang Timur.
"Saat diperiksa, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan. Hanya terdapat luka bawaan akibat kerja di sawah," kata Viktor.
Orangtua dan keluarga AM, menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Keluarga juga telah membuat surat pernyataan penolakan otopsi.
Satu hari sebelum kejadian, kata Iptu Viktor H Seputra, AM sempat membuat status di Facebook.
Dalam postingannya, AM menulis 'RIP' (Rest In Peace).
Menurut Viktor, status Facebook AM lalu banyak dikomentari oleh rekannya.
"Setelah menggunggah status di medsos sehari sebelum ditemukan tewas, banyak teman-temannya yang mengomentari," kata Victor.
Setelah statusnya dikomentari teman-temannya, AM bahkan mengundang mereka untuk datang ke rumahnya, Kamis (5/8/2021).
Informasi tersebut kata Victor, diperoleh polisi dari saudara sepupunya.

Menurut Victor, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, diperoleh informasi AM memiliki sakit bawaan.
Saat ditemukan, di sekujur tubuh AM terdapat luka melepuh. "Dugaan sementara, AM stres akibat penyakit yang dideritanya," ujar Victor.
Kontak bantuan