Status Facebook Remaja Kupang Sebelum Ditemukan Tewas di Pohon, Undang Teman Agar Tak Penasaran
AM ditemukan oleh ayah kandungnya, Marianus Manu (54). Menurut Viktor hal ini berawal ketika Marianus mencari AM karena tak ada di rumah.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang remaja 17 tahun di Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur ( NTT ) nekat mengakhiri hidupnya sendiri.
AM (17) ditemukan tewas tergantung di atas pohon pada Rabu (4/8/2021).
Kapolsek Kupang Timur, Iptu Viktor H Saputra mengatakan AM ditemukan tewas gantung diri di pohon lamtoro setinggi 10 meter.
AM ditemukan oleh ayah kandungnya, Marianus Manu (54).
Menurut Viktor hal ini berawal ketika Marianus mencari AM karena tak ada di rumah.
"Anaknya dicari sejak tadi malam karena hilang dari rumah, dan ditemukan gantung diri tadi pagi," papar Vikto seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
Sebelum hilang dari rumah, kata Viktor, sekitar pukul 11.00 Wita AM meminta bantuan kakak kandungnya, Edison Manu (25) untuk membeli sabun.
Sang kakak menuruti permintaan adiknya.
Sepulang membeli sabun, Edison menegur AM yang sedang berada di jalan.
Edison menyuruh AM untuk segera pulang.
Mereka berdua lalu pulang.
Sesampainya di rumah, Edison kembali pergi ke rumah temannya.
Sepulang dari rumah teman, Edison masih melihat AM di rumah.
AM ketika itu hendak pergi.
Hingga pukul 19.00 Wita, AM tak kunjung pulang.
Ayah, ibu dan kakak lantas mencari AM ke rumah kerabat dan tetangga.
Namun hingga tengah malam AM tak kunjung ditemukan.
Sekitar pukul 06.00 Wita, AM ditemukan oleh ayahnya tergantung di atas pohon lamtoro.
Marianus lantas memanggil keluarga.
Ia juga menghubungi Polsek Kupang Timur.
"Saat diperiksa, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan. Hanya terdapat luka bawaan akibat kerja di sawah," kata Viktor.
Orangtua dan keluarga AM, menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Keluarga juga telah membuat surat pernyataan penolakan otopsi.
Satu hari sebelum kejadian, kata Iptu Viktor H Seputra, AM sempat membuat status di Facebook.
Dalam postingannya, AM menulis 'RIP' (Rest In Peace).
Menurut Viktor, status Facebook AM lalu banyak dikomentari oleh rekannya.
"Setelah menggunggah status di medsos sehari sebelum ditemukan tewas, banyak teman-temannya yang mengomentari," kata Victor.
Setelah statusnya dikomentari teman-temannya, AM bahkan mengundang mereka untuk datang ke rumahnya, Kamis (5/8/2021).
Informasi tersebut kata Victor, diperoleh polisi dari saudara sepupunya.

Menurut Victor, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, diperoleh informasi AM memiliki sakit bawaan.
Saat ditemukan, di sekujur tubuh AM terdapat luka melepuh. "Dugaan sementara, AM stres akibat penyakit yang dideritanya," ujar Victor.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/