Ramai Soal Donasi Keluarga Akidi Tio, Pemilik Warteg Langsung Bagikan 2T di Tengah Pandemi Covid-19
Bahkan, dikabarkan jika sumbangan keluarga Akidi Tio itu hanya hoaks atau kebohongan saja hingga menjadi pergunjingan warga
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Warga kini masih dibuat heboh dengan kabar sumbangan Rp 2 Triliun dari keluarga Akidi Tio.
Namun, sumbangan Rp 2 Triliun itu hingga kini masih menjadi misteri.
Bahkan, sempat dikabarkan jika sumbangan dengan angka yang fantastis itu hanya hoaks atau kebohongan saja hingga menjadi pergunjingan warga.
Namun, baru-baru ini seorang pemilik warga membuat gebrakan yang tak kalah heboh.
Baca juga: Babak Baru Kasus Sumbangan Rp 2 Triliun, Kapolda Minta Maaf, Rumah Bungsu Akidi Tio Dijaga 13 Polisi
Sonny Mahardika pemilik warteg di Jalan Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan mengaku miris mendengar kabar sumbangan Rp 2 Triliun untuk bantuan Covid-19 ternyata hanya kebohongan.
"Sebenarnya kami juga sedih, kalau soal sumbangan 2T ini enggak jadi. Apalagi kalau ternyata prank.
Semoga negeri ini bisa bangkit dan kompak bersama-sama menghadapi musibah pandemi ini," kata dia.
Berawal dari berita soal kasus sumbangan, ia pun akhirnya diam-diam membagikan 2T kepada warga yang membutuhkan tanpa mengundang pejabat atau aparat.
Melansir Tribun Jakarta, warteg bernama Kharisma Bahari Elegant milik Sonny itu saat ini sudah berjalan membagikan 2T kepada pelanggan yang datang ke warungnya.
2T yang dibagikan Sonny ini bukan berupa uang senilai Rp 2 Triliun seperti kasus sumbangan yang kini ramai dibicarakan.
Namun, merupakan 2 buah telur atau disingkat 2T untuk dibagikan kepada pelanggan yang makan di warungnya.
Pemilik warteg membagi-bagikan nasi bungkus berisi 2 telor dan sayur kepada warga.
Sonny Mahendra mentakan, sumbangan 2T ini diperuntukan kepada masyarakat terdampak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ditengah pandemi Covid-190.

Bahkan sumbangan 2T begitu diapresiasi para masyarakat yang datang makan di wartegnya.
Sonny Mahendra sang pemilik warteg mengaku ingin berkontribusi seperti keluarga Akidio Tio.