Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

2 Calon Pengantin Wanita Gagal Nikah Hari Minggu Kemarin, Acuhkan Calon Suami Demi Mantan Pacar

DPJ (20) menghilang setelah selesai menyelesaikan undangan dengan calon suaminya. Sang ibu, curiga pada seorang pria bermotor besar atas hilangnya DP

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi
net
Ilustrasi Pernikahan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Calon pengantin wanita di Kampung Babakan Nambo Seeng, Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Banten menghilang tiga haris jelang pernikahan.

DPJ (20) menghilang setelah selesai menyelesaikan undangan dengan calon suaminya.

Sang ibu, curiga pada seorang pria bermotor besar atas hilangnya DPJ.

DPJ rencana akan menikah pada Minggu (8/8/2021) pukul 10.00 WIB.

Sang Ibu, Upit mengatakan DPJ hilang pada Kamis (5/8/2021) subuh.

Upit menuturkan semua persiapan pernikahan sudah dilakukan.

Mulai dari menyebar undangan, bahkan tenda resepsi pun sudah didirikan.

Upit menceritakan DPJ menghilang saat subuh.

Upit menduga DPJ pergi melalui jendela dapur.

Pasalnya semua pintu rumah masih terkunci saat itu.

Ia sendiri masih bertanya-tanya alasan DPJ pergi.

"Sepengetahuan saya tidak ada masalah yang berkaitan dengan pernikahan.

Sore harinya sebelum dia hilang juga masih beres-beres surat undangan, bareng sama calon pengantin prianya," kata Upit seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Menurut Upit, ada tetangga yang melihat seorang pria mengendarai motor besar dekat rumah di waktu DPJ hilang.

Upit curiga pria itu adalah mantan pacar DPJ.

Jauh sebelum kejadian, kata Upit, mantan pacar sempat menghubungi DPJ.

Pria itu meminta DPJ untuk tidak menikah dengan orang lain.

Saat DPJ hilang, nomor handphone pria tersebut juga tak bisa dihubungi.

Karena hari pernikahan semakin dekat, Upit kian bingung.

Ia sempat berdiskusi dengan pihak mempelai pria untuk memastikan pernikahan itu akan dilanjut atau tidak.

Pihak mempelai pria saat itu berkukuh tetap melangsungkan pernikahan.

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribunnews.com)

"Mereka yakin anak saya akan pulang. Jadi proses persiapan pernikahan tetap dilanjutkan," kata Upit.

Sayangnya, hingga hari H DPJ tak kunjung pulang.

Pihak mempelai pria pun memutuskan untuk membatalkan pernikahan.

Meski begiti, tenda dan segala persiapan pernikahan masih tetap dibiarkan tak dibongkar.

Upit masih sangat berharap anaknya pulang.

Upit terus berupaya menemukan anaknya, DPJ.

Ia juga melapor ke Polres Lebak.

Upit juga sudah mengumumkan informasi kehilangan ini di media sosial.

Rencana pernikahan DPJ sudah tercatat di KUA Kecamatan Rangkasbitung.

Kepala KUA Rangkasbitung Jalaludin mengatakan bahwa buku nikah DPJ sudah jadi dan tinggal ditanda tangani.

"Saya sudah dengar bahwa mempelai perempuan hilang. Pernikahan dibatalkan sementara," kata Jalaludin.

Sambil menunggu kabar dari DPJ, Jalaludin mengatakan, saat ini KUA dan pihak keluarga tengah melakukan musyawarah untuk memutuskan rencana pernikahan tersebut ke depannya.

Ketemu Mantan Mendadak Tolak Menikah

Melansir Tribun Banten, Pria berinisial RK dan wanita W asal Tasikmalaya, Jawa Barat ini gagal menikahi wanita yang dicintainya berinisial RW.

Nasib RK pun semakin pilu, lantaran seluruh undangan telah disebar kepada kerabat dekat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, diketahui keluarga RK sudah sempat datang untuk acara lamaran dan seserahan dari Tasikmalaya menuju kediaman calon pengantin wanita asal Desa Sidomoro, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

RK menyebut orang tuanya sudah memilihkan tanggal pernikahan yang tepat saat datangi rumah calon istrinya.

Awalnya RK berencana akan menikahi RW Jumat (6/8/2021) kemarin.

RK tak menyangka dirinya mendapat kabar tak mengenakan kalau calon mempelai wanita membatalkan pernikahan itu secara sepihak.

Padahal, RK sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang.

Ilustrasi
Ilustrasi (pixabay)

Perasaan RK semakin tak karuan saat mengingat undangan pernikahannya telah disebar.

“Saya sebenarnya ingin melanjutkan rencana pernikahan ini tapi tiba-tiba dari sananya tidak mau,” jelas RK kepada Kepala KUA Kecamatan Teras, Mahmuduzzaman, dikutip dari TribunSolo.com, Jumat (6/8/2021).

RK menjelaskan kalau sebelumnya ia tak pernah ada masalah apapun dengan RW.

Bahkan hubungannya ia sebut berjalan harmonis hingga akhirnya sepakat untuk menikah.

RK menduga kalau sang calon istri membatalkan pernikahan itu karena sang mantan yang tiba-tiba datang kembali.

"Nah, saat (RW) menyebar undangan, ketemulah dengan mantan pacarnya, setelah itu RW berubah hingga akhirnya memutuskan untuk membatalkan rencana pernikahan ini,”

"Bahkan (RW) juga mengulik masa lalunya dari pacarnya dulu,” jelas RK.

Tribun Banten / Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved