Sosok EO Perawat yang Suntik Vaksin Kosong di Pluit, Punya Pekerjaan Lain Saat Libur Jadi Nakes

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, RO merupakan perawat yang dimintai tolong, karena vaksinasi Covid-19 massal butuh relawan

Editor: Ardhi Sanjaya
WARTA KOTA/JUNIANTO HAMONANGAN
EO, vaksinator yang menyuntikkan vaksin Covid-19 kosong di Sekolah IPEKA Pluit Timur, Penjaringan, Jakarta Utara, meminta maaf atas kelalaiannya. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- EO, tenaga kesehatan yang menyuntikkan vaksin kosong di Sekolah IPEKA Pluit Timur, Penjaringan, Jakarta Utara, memiliki kemampuan sebagai vaksinator.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, RO merupakan perawat yang dimintai tolong, karena vaksinasi Covid-19 massal butuh relawan sebagai vaksinator.

“Tugasnya setiap hari selama kegiatan vaksinasi massal untuk warga Jakarta, dia adalah sebagai vaksinator,” ucap Yusri, Selasa (10/8/2021).

Dengan tugas sebagai vaksinator, otomatis EO memiliki kemampuan menyuntikkan vaksin.

Sehingga, yang bersangkutan memang kompeten, meski melakukan sebuah kelalaian.

“Orang yang mau jadi vaksinator harus punya klasifikasi."

Perawat nangis sesenggukan usai ditetapkan jadi tersangka gara-gara suntikkan vaksin kosong
Perawat nangis sesenggukan usai ditetapkan jadi tersangka gara-gara suntikkan vaksin kosong (Youtube channel Kompas tv)

"Termasuk Ibu EO ini punya klasifikasi untuk melakukan penyuntikan,” ungkapnya.

Menurut Yusri, EO sehari-harinya bekerja di salah satu klinik.

Selama bekerja di sana, EO tidak ada berhubungan dengan suntik menyuntik.

Ia hanya melakukan tugas vaksinator saat jadi relawan.

“Kalau bekerja dia tidak memberi vaksin kepada masyarakat, tapi saat dia libur."

"Itu lah kemudian dia jadi relawan. Jadi tidak setiap hari dia nyuntik, tidak,” jelas Yusri.

Tersangka

Polisi menetapkan EO, vaksinator yang menyuntikkan vaksin kosong di Sekolah IPEKA Pluit Timur, Penjaringan, Jakarta Utara, sebagai tersangka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, EO dianggap lalai karena menyuntikkan vaksin kosong terhadap peserta vaksinasi, BLP, Jumat (6/8/2021) silam.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved