Bantu Konsep Promosi UMKM, Ninja Xpress Akan Luncurkan Creative Hub di Bogor

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pandemi Covid-19 secara tidak langsung 'memaksa' pelaku bisnis untuk melakukan pengembangan usaha melalui promosi menggunakan digitalisasi.

Terlebih ditengah Pemberlakuan Pembatasab Kegiatan Masyarakat, pars pelaku usaha mau tidak mau harus masuk ke dalam platform media sosial untuk menjual dagangannya.

Namun tak sedikit pelaku UMKM yang masih kebingungan untuk membuat konten atau konsep pemasaran pada platform media sosial.

Untuk membantu konsep promosi pelaku UMKM agar bisa bertahan bahkan naik level di masa pandemi, Ninja Xpress akan menghadirkan Creative Hub di Bogor

CMO Ninja Xpress Andi Djoewarsa mengatakan bahwa di Kota Bogor sendiri Ninja Xpress memiliki pasar potensial  hingga 2 juta pelanggan dan 27 ribu pelaku UKM dengan transaksi 1,4 juta pengiriman per tahun.

"Selain itu ada di Kota Bogor ada  lebih dari 150 Ninja Point (agen),  450 shipper dengan SLA pengiriman lebih dari 95%, dan terdaftar 16 ribu shipper, dengan total 10% shippernya memanfaatkan layanan loyalitas dari Ninja Xpress melalui Ninja Rewards," ujarnya.

Berkaca pada data tersebut kata Andi,  Ninja Xpress akan menghadirkan Creative Hub di Bogor yang merupakan sebuah showroom yang diperuntukkan untuk mendukung UKM menghasilkan materi promosi produk.

Nantinya promosi produk tersebut akan dibuat dalam bentuk menarik dan profesional dengan layanan seperti foto produk gratis, iklan di media sosial, kolaborasi gratis bersama para influencer, hingga manajemen konten media sosial.

 "Di Kota Bogor melalui Creative Hub, Ninja Xpress akan melanjutkan obsesinya dalam mengantarkan sukses bagi pelaku UKM lokal dengan menghadirkan berbagai program yang siap mendukung perkembangan bisnis UKM lebih cepat dan strategis," ujarnya.

Dibentuknya program Creative Hub, Ninja Xpress ketika pada akhir tahun 2020 lalu, Ninja Xpress bekerja sama dengan Markplus, melakukan survey CATI kepada 400 UKM di Indonesia yang hasilnya dirangkum pada Laporan “Suara UKM Negeri 2020”.

Berkaca pada laporan Suara UKM Negeri, 50% responden yang didominasi oleh pelaku usaha mikro mengaku menghadapi kendala berupa keterbatasan modal untuk menjalankan usahanya dan pemasaran melalui digital. Untuk mengatasi masalah ini, pelaku UKM mengharapkan bantuan yang tepat dari pihak eksternal.

"Dalam hal pemasaran, 57% UKM mengharapkan bantuan untuk melakukan promosi menggunakan iklan Facebook/Instagram dan 56% menginginkan bantuan penggunaan influencer untuk mempromosikan produknya. Sedangkan, untuk bantuan finansial, 51% UKM mengharapkan bantuan berupa tambahan modal atau pinjaman modal usaha," ujarnya.

Andi menjelaskan mempelajari hal tersebut maka pada awal tahun 2021 Ninja Xpress menginisiasi kerja sama bersama dengan beberapa pemain jasa keuangan seperti Jenius, Pinjam Modal, dan Modal Rakyat memberikan fasilitas permodalan yang aman dan terpercaya untuk memudahkan pelaku UKM dalam mengatasi kendala keterbatasan modal yang tengah dialami.

Fasilitas permodalan dapat dimanfaatkan pelaku UKM melalui program loyalitas Ninja Rewards.