Before After Pemalak di Kafe Ucok Baba, Ngaku Anak Orang Kaya Langsung Ampun Ditangkap Jaguar Depok

Preman memalak uang di kafe milik Ucok Baba di Jalan Pala Bali, Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Instagram
Preman berinisial ID memalak di Kafe Ucok Baba di Jalan Pala Bali, Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok, pada Senin (9/8/2021). (Tangkapan layar video) 

"Dibagi-bagi terus untuk apa ?" tanya Iptu Winam Agus.

"Minum," jawabnya.

Selain minuman, rupanya pria itu juga membawa senjata tajam.

Preman berinisial ID memalak di Kafe Ucok Baba di Jalan Pala Bali, Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok, pada Senin (9/8/2021). (Tangkapan layar video)
Preman berinisial ID memalak di Kafe Ucok Baba di Jalan Pala Bali, Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok, pada Senin (9/8/2021). (Tangkapan layar video) (Instagram)

"Kau bawa pisau tadi, bawa pisau tadi waktu diamankan," kata Iptu Winam Agus.

"Jaguar ngamanin emang pisau lagi di sini (belakang pinggang)," katanya.

Baca juga: Palak Ucok Baba Sambil Ngaku Anak Orang Kaya, Pelaku Ditangkap Saat Pesta Miras

"Ampun gak sama Jaguar ?" kata Iptu Winam Agus.

"Iya ampun," timpal pria tersebut.

Iptu Winam Agus menerangkan pria yang memalak Ucok Baba adalah ID.

Ia diamankan di sebuah pos yang tak jauh dari kafe Ucok Baba saat sedang minum minuman keras.

“Ada sekitar 10 orang, dua di antaranya wanita sedang asik minum minuman keras, dan salah satunya pelaku pemalakan itu (ID),” ujar Winam seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.

Baca juga: Keseriusan Belikan Mobil Diragukan Ucok Baba, Raffi Ahmad Tegas : Aku Gak Pernah Bikin Orang Malu

Menurut Winam, saat ditemukan senjata tajam pelaku sempat mengelak.

“Kami geledah pos tersebut, kami temukan sajam. Namun mereka tidak mengakuinya. Akhirnya ID kami bawa ke komando, berikut satu orang kami bawa juga sebagai saksi,” katanya.

Pelaku ketika diamankan oleh Tim Jaguar Polres Metro Depok
Pelaku ketika diamankan oleh Tim Jaguar Polres Metro Depok (Tim Jaguar Polres Metro Depok)

Menurut Winam, ID merupakan anggota sebuah ormas.

Ia juga kerap kali melakukan pemalakan ke warga sekitar.

“Ternyata oknum preman ini sudah dua kali datang, yang pertama tidak dilayani, nah yang kedua ini preman tersebut datang lagi dan mabuk marah-marah. Karena tidak mau ribut, diberilah preman tersebut uang Rp 500 ribu,” kata Winam.

Winam mengatakan, pelaku meminta uang secara paksa ini dengan modus uang keamanan.

“Modusnya minta uang keamanan, sambil mabuk,” jelas Winam.

Tribun Jakarta

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved