Kota Bogor Kini Zona Orange, Bima Arya Tunggu Arahan untuk Status PPKM : Belum Dinyatakan Level 3

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan setelah sempat berada di zona merah dengan kategori tingkat penyebaran Covid-19 yang tinggi, saat ini Ko

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
Istimewa/Pemkot Bogor
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim meninjau pusat isolasi Covid-19 berbasis masyarakat di perumahan Bogor Raya Permai, RW 13 Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Rabu (7/7/2021). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Level kewaspadaan resiko penyebaran Covid-19 di Kota Bogor mengalami penurunan.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan setelah sempat berada di zona merah dengan kategori tingkat penyebaran Covid-19 yang tinggi, saat ini Kota Bogor berada di zona orange

Meski begitu, Bima mengatakan Kota Bogor belum mengalami penurunan level dalam aturan PPKM.

Pasalnya, kata Bima Arya, Kota Bogor termasuk dalam wilayah aglomerasi Jabodetabek yang masih PPKM Level 4.

"Tapi belum dinyatakan level 3 karena aglomerasinya masih level 4, kita masih menunggu arahan, tapi kita optimis akan membaik," ungkapnya.

Sementara itu angka orang yang terpapar Covid-19 di Kota Bogor terus mengalami penurunan.

Data Dinas Kesehatan Kota Bogor pada Minggu (15/8/2021), angka positif rate atau angka angktif berada di angka 1225.

Sedangkan untuk penambahan kasus perhari berada di bawah 100 orang.

Tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit pun sangat dinamis.

Dari data yang diterima TribunnewsBogor.com dari Dinas Kesehatan Kota Bogor melalui bidang  Bidang Komunikasi dan Informasi Pemkot Bogor, Abdul Manan Tampubolon, ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 kembali dikurangi.

Abdul Manan Tampubolon mengatakan sekitar 60 persen tempat tidur isolasi untuk pasien Covid-19 saat ini kosong.

"Jumlah tempat tidur isolasi total 1.210 yang terisi sebanyak 419 atau sekitar 34 pesen," ujarnya, Senin (16/8/2021).

Untuk rinciannya, tempat tidur hijau kapasitas 202 terisi 59, kategori kuning kapasitas 662 terisi 211, kategori merah 204 terisi 93.

Sementara itu untuk UGD kapasitas 75 terisi 7 dan ICU kapasitas 67 trisi 49.

"Keterisian ICU cukup tinggi saat ini sekitar 70 persen," katanya.

Selain di rumah sakit, pasien Covid-19 ditempat isolasi pun berkurang.

Bahkan saat ini dari total 284 tempat tidur hanya terisi 14 pasien.

"Untuk rinciannya kapasitas di Bpkp Ciawi 100 terisi 4, di Asrama IPB kapasitas 184, terisi 10," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved