Pengakuan Penjaga Bebek Nekat Tembak Anggota Polisi Hingga Tewas, Motif Pelaku Terungkap
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, terungkap motif pelaku nekat membunuh seorang anggota polisi.
Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
Melihat kejadian itu, Supriadi bergegas pulang.
Namun pelaku memaksa Supriadi untuk membantunya membuang jenazah korban.
"Suami saya tidak mau. Kemudian suami saya buru-buru pulang dan menutup pintu rapat-rapat," kata Rosdiana.
Pelaku Ngamuk
Yones, tersangka pembunuhan anggota polisi rupanya sempat mengamuk di rumah tetangganya.
Sebab, ia kesal tetangganya tak mau membantu membuang mayat anggota polisi yang dibunuhnya.
Pelaku saat itu kembali mendatangi rumah Supriadi dan memecahkan kaca rumah.
Hal itu membuat Supriadi dan keluarganya ketakutan.
Mereka khawatir ditembak oleh Yones yang masih memegang senjata api milik korban.
Dalam kondisi ketakutan, Supriadi meminta tolong kepada temannya.
Setelah teman Supriadi datang, barulah mereka memanggil warga dan menangkap Yones.
Yones akhirnya berhasil ditangkap warga dan diikat dengan tali sambil menunggu polisi datang.
Baca juga: Ibu dan Anak Gadisnya Ditemukan Tewas Dalam Bagasi Mobil Alphard, Mayat Korban Ditemukan Menumpuk

Diduga Sakit Hati
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengungkap motif penembakan Aiptu Josmer Samsuardi Manurung, anggota Dit Res Narkoba Polda Sumut.
"Dugaan sementara pelaku menembak korban karena sakit hati," kata Hadi, Kamis (19/8/2021).