Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Gelagat Tuti Sebelum Ditemukan Tewas Dalam Bagasi Mobil, Anak Pertama Heran : Gak Biasanya

Yoris (34) putra pertama Tuti, sama sekali tak menyangka kedatangan ibu dan adik ke rumahnya di Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi
Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tuti dan Amalia rupanya sempat mendatangi rumah anak pertamanya sebelum ditemukan tak bernyawa dalam bagasi mobil Alphard.

Yoris (34) putra pertama Tuti, sama sekali tak menyangka kedatangan ibu dan adik ke rumahnya di Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Setelah kedatangan itu, Yoris mengaku mendapat kabar bahwa ibu dan adiknya ditemukan tewas dalam bagasi mobil di rumahnya, Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).

Hingga kini penyebab tewasnya Tuti dan Amalia masih diselidiki Polisi.

Meski begitu saat ini sudah mencuat sedikit demi sedikit titik terang dari kasus tersebut.

Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan berdasar hasil autopsi, Tuti diduga dihabisi lebih dulu oleh pelaku.

Selang 5 jam, pelaku lalu menghabisi nyawa Amalia.

Baca juga: Terkuak Cara Sadis Pelaku Bunuh Ibu dan Anak Lalu Ditumpuk di Bagasi, Jejak Kaki di TKP Jadi Bukti

"Berdasarkan hasil otopsi yang sudah kami dapatkan informasinya diduga korban ini meninggalnya pukul 04.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB pagi,kemudian yang ibunya diperkirakan 5 jam sebelumnya, jadi yang lebih dulu meninggal yaitu ibunya," kata AKBP Sumarni dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.

Baca juga: Jasad Istri dan Anak Ditemukan di Bagasi, Terungkap Keberadaan Suami, Syok saat Pulang ke Rumah

Selain itu, kata Sumarni, Polisi juga menemukan baju diduga milik pelaku.

Dari baju tersebut didapati bercak darah.

"Kita juga mengumpulkan barang-barang bukti yang ada di TKP termasuk baju yang ada di TKP yang dikenakan salah satu saksi, di mana baju tersebut ada bercak darah," kata Sumarni.

Warga Dusun 2 Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan dua orang mayat jenis kelamin perempuan dalam kondisi bersimbah darah di bagasi mobil, Rabu (18/8/2021).
Warga Dusun 2 Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan dua orang mayat jenis kelamin perempuan dalam kondisi bersimbah darah di bagasi mobil, Rabu (18/8/2021). (TribunJabar.id/Dwiki Maulana Velayati)

Sementara itu anak tertua Tuti, Yoris mengungkap gelagat tak biasa ibunya.

Ia sama sekali tak menyangka ibu dan adiknya, Amalia datang ke rumahnya.

"Jarang-jarang mamah pengen ke rumah saya di Kasomalang," kata Yoris.

Baca juga: Ibu dan Anak yang Tewas di Bagasi Mobil Diduga Dibunuh Orang Dekat

Menurut Yoris, Tuti dan Amalia cukup lama di rumahnya.

"Itu lama banget mamah sama Amalia di rumah saya," kata Yoris.

Saat di rumahnya, Yoris sempat makan bersama dengan Tuti dan Amalia.

Baca juga: Video Amel Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa Bersama Ibu Dalam Bagasi Mobil

"Makan bareng, tiduran, gak biasanya mamah kaya begitu," kata Yoris.

Yoris memang sudah sejak lama tak tinggal bersama keluarganya lagi.

Momen saat Tuti dan Amalia ke rumahnya menjadi paling berharga.

Yoris meyakini sebelum ditemukan dalam bagasi mobil, tak ada masalah apapun di keluarga mereka.

"Tidak ada masalah sama sekali," kata Yoris.

Menurut Yoris, Amalia memang paling dekat dengan Tuti.

Baca juga: Hasil Autopsi Mayat Ibu dan Anak dalam Bagasi, Tulang Retak hingga Luka Diduga Akibat Benda Tajam

"Adik saya itu paling dekatnya memang sama ibu, jadi sering curhatnya sama ibu saya," kata Yoris.

Yoris tentu berharap agar Polisi segera menangkap pelaku pembunuhan ibu dan adiknya.

"Kalau bisa secepatnya terungkap siapa pelakunya," kata Yoris.

Pelaku Diduga Dua Orang

AKBP Sumarni menduga bahwa pelaku merupakan orang dekat korban.

Baca juga: Terjawab Keberadaan Suami Saat Istri dan Anak Dipukul Papan, Temukan Jasad di Bagasi Saat Pulang

"Diketahui dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi-saksi, diduga pelaku ini mengenal korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," kata AKBP Sumarni

Sumarni juga menyebutkan, fakta temuan lainnya di lapangan bahwa pelaku dari dugaan pembunuhan ini lebih dari satu orang.

"Dari jejak tapak kaki yang berbeda dua, jadi diduga lebih dari satu orang," ucap AKBP Sumarni.(*)

Tribun Jabar

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved