Kengerian saat Anggota Polisi Ditembak Penjaga Bebek, Tetangga Takut Dengar Ucapan Pelaku
Supriadi, bahkan takut ketika mendengar ucapan pelaku setelah menembak anggota Polisi di Gang Rota, Jalan Sultan Serdang, Desa Bangun Sari Baru, Kecam
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi
Pelaku sudah menyesali perbuatannya," kata Sawangin.
Setelah menembak korban, pelaku sempat mendatangi rumah tetangga, Supriadi.
Istri Supriadi, Rosdiana menceritakan pelaku datang untuk meminta bantuan membawa jasad korban.
Saat pertama kali datang, kata Rosdiana, Yones beralasan mengantar abangnya.
Baca juga: Cerita Rosdiana Ketakutan Didatangi Pembunuh, Suami Kunci Pintu saat Disuruh Buang Mayat Polisi
"Pelaku ini alasannya mau ngantar abangnya (korban). Terus suami saya keluar, dan pergi ke lokasi peternakan," kata Rosdiana
Betapa terkejutnya Supriadi ketika sampai di peternakan.
Ia kaget ketika melihat jasad Aiptu Josmer sudah bersimbah darah.
Tak mau ikut campur, Supriadi lantas bergegas kembali ke rumahnya dan langsung mengunci pintu.
"Suami saya tidak mau. Kemudian suami saya buru-buru pulang dan menutup pintu rapat-rapat," kata Rosdiana.
Supriadi sempat menceritakan ucapan pelaku ketika menunjukan jasad Aiptu Yoser.
"Dia sempat minta bantuan untuk membuang korban.
Dia bilang pertamanya 'dia udah kutembak' gitu.
Saya nggak mau dan sempat takut dan mengunci pintu rumah," kata Supriadi.
Yones bahkan mengamuk ketika Supriadi mengunci pintu rumahnya.
Ia bahkan sampai memecahkan kaca jendela rumah Supriadi.