Kesaksian Pak RT Lihat Bercak Darah Sebelum Temukan Jasad Ibu dan Anak dalam Bagasi Mobil
Amalia Mustika Ratu merupakan korban tewas dalam kasus pembunuhan sadis tersebut sedangkan Youries merupakan kakaknya.
Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, dugaan tersebut berasal dari olah tempat kejadian perkara (TKP) petugas di lokasi kejadian. Hasil sementara olah TKP, tak ada satupun barang hilang dan tanda kerusakan di pintu masuk.
"Dari hasil olah tkp serta keterangan dari saksi, diduga pelaku ini mengenal dengan korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," kata AKBP Sumarni saat ditemui di Polres Subang, Kamis (19/8/2021).
Itu jadi temuan pertama yang terungkap sehingga membuka titik terang misteri kasus tersebut. Namun, AKBP Sumarni masih belum bisa memastikan untuk mengarah lebih lanjut untuk penetapan pelaku pembantaian anak dan ibu di Subang itu.
Polisi masih bekerja keras dalam melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan-dugaan temuan di lapangan.
"Kami masih belum bisa sampaikan, masih dalam penyelidikan, tapi kami sudah fokus lah," ujarnya.
Kapolres Subang juga menyebutkan, temuan kedua lainnya di lapangan diduga bahwa pelaku dari dugaan pembunuhan ini lebih dari satu orang.
"Dari jejak tapak kaki yang berbeda dua, jadi diduga lebih dari satu orang," ucap Sumarni.
Pembunuhan sadis itu menggegerkan warga Kampung Ciseuti. Tuti dan Amalia Putri, anak dan ibu yang jadi korban dalam pembunuhan sadis itu, mayatnya ditemukan di bagasi mobil.
Yoris (34), anak pertama dari Tuti dan kakak Amalia Mustika Ratu, mengaku punya firasat sebelum ibu dan adiknya ditemukan meninggal di dalam bagasi mobil dengan kondisi mengenaskan.
Yoris menyebutkan, firasat tersebut datang di saat ibu serta adiknya yang tidak biasa ingin datang ke rumahnya di Kecamatan Kasomalang, tidak jauh dari Jalan Cagak.
"Jarang-jarang mamah pengen kerumah saya ke Kasomalang, itu lama banget mamah sama Amalia dirumah saya, makan bareng, tiduran, enggak kaya biasanya mamah kaya begitu," kata Yoris saat sedang berada di Polsek Jalan Cagak, Jumat (20/8/2021).
Yoris juga mengatakan, bahwa ibu serta adiknya sangat dekat. Sebelum ditemukan meninggal dunia tidak ada masalah apapun di keluarga mereka.
"Tidak ada masalah sama sekali, adik saya itu paling dekatnya memang sama ibu jadi sering curhatnya sama ibu saya," ujarnya.
Sementara itu, Yoris berharap agar kasus ini segera terungkap dan pelaku pembunuhan untuk di adili seadil-adilnya.
"Kalo bisa secepatnya terungkap siapa pelakunya," ucap Yoris.