Anak Tenggelam di Kolam Renang Sedalam 30 cm, Padahal Tinggi Sang Bocah 1,3 Meter, Ini Pemicunya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TIONGKOK - Seorang bocah berusia 7 tahun tewas tenggelam di kolam renang dangkal sedalam 30 cm di Panyu, Guangzhou, Tiongkok.

Padahal, sang bocah itu memiliki tinggi badan 1,3 meter.

Peristiwa yang menewaskan bocah lelaki itu sontak membuat warga geram, setelah mengetahui 'pemicu' insiden sebenarnya.

Lantas seperti apa kronologinya?

Insiden tragis itu terjadi sekitar pukul 17.00 pada tanggal 2 Agustus lalu saat Dang mengajak kedua putranya yang berusia 9 dan 7 tahun ke kolam renang untuk bermain. 

Saat bermain di kolam renang, Luong Luong yang berusia 7 tahun tiba-tiba mengalami kecelakaan yang tidak terduga.

Baca juga: Liburan Bersama Teman-Teman, Bocah 11 Tahun di Cijeruk Bogor Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Dari video yang diambil dari kamera keamanan, terlihat bahwa Luong Luong hanya berjarak beberapa meter dari area permainan di kolam renang anak-anak. 

Karena alasan tertentu, lubang filter air di dasar kolam tidak memiliki penutup jaring dan Luong Luong tersedot ke dalam lubang penyaring air ini. 

Bocah itu mencoba segalanya tetapi tidak bisa keluar.

Sebenarnya banyak orangtua dan anak-anak berada di sekitar Luong Luong tapi tidak menyadari bahwa anak laki-laki itu dalam masalah. 

Ibu Luong Luong berada di pinggir kolam saat itu, tapi dia tidak tidak mengamati putranya sehingga peristiwa tersebut luput dari penglihatannya.

Luong Luong sedang bermain di kolam renang selama lebih dari 2 menit ketika ia ditemukan oleh saudara laki-lakinya yang berusia 9 tahun. 

Anak laki-laki itu berenang mendekat, berusaha sekuat tenaga untuk menarik saudaranya keluar dari lubang namun tetapi tidak bisa.

Terlalu takut dan khawatir karena saudaranya, bocah itu menangis. 

Teriakannya yang nyaring di kolam renang menarik perhatian semua orang.

Petugas penyelamat akhirnya menyadari insiden itu dan segera bergegas menyelamatkan Luong Luong namun Luong Luong masih terjebak di area berbahaya. 

Baru setelah seseorang mematikan sistem penyaringan air kolam renang, Luong Luong berhasil dikeluarkan namun ia telah meninggal dunia.

Seluruh kaki kanannya diketahui mengalami memar.

Ibunya hanya bisa berlutut di samping jenazah putranya yang masih kecil.

Sang ibu berteriak kesakitan dan putus asa. 

Hanya dalam beberapa menit, putranya meninggalkannya untuk selamanya. 

Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa kolam renang tempat kejadian memilukan itu memiliki 3 lubang hisap. 

Jaring yang menghalangi lubang pemasukan air tempat bocah 7 tahun itu mengalami kecelakaan tidak dibaut dan dapat dengan mudah diangkat dengan tangan atau ditendang dengan kaki.

Ketika detil ini diungkap, banyak orangtua yang merasa marah.

Mereka mengkritik kelalaian pengelola kolam renang yang secara langsung menyebabkan tragedi tersebut.

Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi para orangtua agar jangan mengabaikan, mengalihkan pandangan dari anak Anda ketika membawanya ke kolam renang.

Ada penjaga kolam renang atau tidak, orangtua tetap harus memperhatikan anak-anaknya.

Selama orangtua subjektif dan tidak mengamati anak-anak mereka sedikit, insiden malang bisa saja terjadi.

Selain itu, orangtua harus segera membekali anak-anak mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan sehingga mereka dapat segera bereaksi dan melindungi diri mereka sendiri ketika jatuh ke dalam situasi berbahaya. (yui/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Bocah 7 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Anak Sedalam 30 Cm, Penyebab Insiden Buat Orangtua Geram