Pengakuan Remaja Habisi Kekasih yang Hamil 8 Bulan, Korban Dicekik 1 Jam - Perutnya Diinjak

SAN (23) warga Blora, Jawa Tengah ditemukan tewas di kamar kos Jalan Condro Kusumo, Semarang Barat.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Soewidia Henaldi
Tribun Jateng
pengakuan ADS habisi kekasih yang hamil 9 bulan 

"Hasil pemeriksaan dan otopsi ditemukan tiga hal," ujarnya.

Menurutnya SAN diduga mati lemas karena adanya tekanan yang kuat pada mulut.

Selain itu ditemukan pula resapan darag di kepala bagian belakang, diduga akibat benturan.

Terakhir, menurut Kombes Pol Irwan Anwar, organ SAN robek tak beraturan.

Baca juga: Wanita Hamil 8 Bulan Ditemukan Tewas di Kamar Kos Semarang, Kekasih Korban Diamankan Polisi

Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan hal tersebut disebabkan karena pelaku sempat menginjak perut korban yang dalam kondisi hamil 9 bulan.

"Korban kebetulan hamil 9 bulan. Keadaan kepala dari janin yang dikandung hampir keluar dari mulut rahim. Hal ini dikarenakan pelaku menginjak-injak dada dan perut korban,"

Selama ini, kata Irwan, pelaku memang berulang kali meminta korban menggugurkan kandungannya.

Namun korban menolak hingga membuat pelaku emosi.

"Tersangka meminta berulang kali kepada korban untuk menggugurkan kandungan. Intinya korban tidak berkenan mengikuti permintaan tersangka," kata Irwan.

Sementara ADS mengaku emosi lantaran sering kali disuruh-suruh.

"Saya sering disuruh-suruh mengambilkan barang yang membuat emosi. Saya sering disuruh ambilin air minum, baju, dan disuruh bantuin ke kamar mandi," kata ADS.

ADS menerangkan ia menghabisi SAN sekitar pukul 10.30 WIB.

Ia mengaku mencekik dan menutup mulut juga hidung korban selama satu jam.

Bahkan ADS uga mengaku membenturkan kepala korban hingga menginjak perutnya.

"Saya cekik korban kurang lebih satu jam," kata ADS.

Agung Dwi Saputro (18) pelaku pembunuhan pacarnya sendiri Silvi Ayu Nugraha (23) di kos D'Kost Eksklusif Jalan WR Supratman Simongan Kota Semarang.
Agung Dwi Saputro (18) pelaku pembunuhan pacarnya sendiri Silvi Ayu Nugraha (23) di kos D'Kost Eksklusif Jalan WR Supratman Simongan Kota Semarang. (Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas)

ADS bercerita ia mengenal SAN di sebuah angkringan kawasan Solo.

"Sejak itu saya sudah mulai merasa suka," katanya.

Sayang, hubungan ini justru tak direstui oleh orang tua ADS.

"Orang tua saya tidak setuju karena umurnya beda jauh," kata ADS.

Oleh karena itu ADS menyembunyikan kehamilan SAN.

Ia tak berani memberitahu orang tuanya yang tak memberi restu.

Tribun Jateng / Kompas.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved