Fakta Baru Tewasnya Ibu dan Anak : Istri Muda Yosef Tes DNA, Kondisi Amalia saat Ditemukan Disorot
Fakta baru kasus jasad ibu dan anak di dalam bagasi mobil Alphard, istri muda Yosef, M jalani tes DNA.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sejumlah fakta baru terungkap terkait tewasnya ibu dan anak di Kabupaten Subang.
Beberapa hal terungkap di antaranya terkait sosok istri muda Yosef dan kondisi korban Amalia Mustika Ratu (24) saat ditemukan di bagasi mobil mewah.
Diketahui bahwa selain dimintai keterangan terkait kasus tewasnya ibu dan anak di Subang, istri muda Yosef, M juga turut menjalani tes DNA.
Sejauh ini polisi memang telah memeriksa sejumlah saksi termasuk Yosef yang merupakan suami korban Tuti Suhartini (55) dan ayah dari Amalia Mustika Ratu.
Adapun M sebelumnya menjalani pemeriksaan pada Senin (23/8/2021) di Mapolres Subang.
"Kemarin ibu M diperiksa di Polres Subang sebagai saksi. Kemarin Senin (23/8/2021) saya dampingi pemeriksaannya dari jam 11.00 hingga 21.00," kata Robert Marpaung, penasehat hukum (PH) M saat dihubungi Tribun via ponselnya, Selasa (24/8/2021).
Ia menyebut dalam pemeriksaan tersebut, M diperiksa polisi seputar keberadaan M pada Rabu 18 Agustus atau 17 Agustus 2021. Seperti diketahui, anak dan ibu itu ditemukan tewas mengenaskan di dalam mobil mewah Toyota Alphard dengan kondisi mayat ditumpuk.
"Semua pertanyaan seputar keberadaan saksi M saat pembunuhan terjadi sedang dimana. Tapi dari yang disampaikan ibu M, beliau saat hari kejadian sedang di rumah, didukung juga dengan beberapa bukti. Jadi kondisi saksi saat har kejadian tidak kemana-mana," kata dia.
"Iya, ibu M dan dua putranya ikut tes DNA, diambil sample kuku dan darahnya," ucap Robert Marpaung saat dihubungi via ponselnya, Rabu (25/8/2021).
Hasil tes DNA itu akan digunakan untuk keperluan penyelidikan.
"Jadi analisa saya soal tes DNA itu, polisi hendak mencocokan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Karena polisi katanya menemukan darah dari pihak lain di lokasi kejadian," kata Robert.
Baca juga: TERKUAK Terduga Pembunuh Ibu dan Anak, Ini yang Dilakukan Pelaku 1 Jam Sebelum Jasad Tuti Ditemukan
Baca juga: Detik-detik Ajat Pergoki Pria Misterius di Mobil Alphard, Saksi Syok Lihat Tuti dan Amalia Bertumpuk
Robert Marpaung pun percaya jika Polres Subang segera mengungkap misteri tewasnya Tuti dan Amalia.
"Kami yakin Polres Subang bisa mengungkap pelakunya," ucap dia.
Begitu juga dengan M yang berharap Polri dapat segera mengungkap pelaku dalam kasus ini.
"Klien kami juga berharap demikian supaya kasus ini jadi terang benderang. Apalagi saat ini, banyak saksi dimintai keterangan sehingga menimbulkan ruang saling curiga," kata dia.
Korban ditemukan tanpa busana
Fakta baru kasus jasad ibu dan anak di dalam bagasi mobil mewah terungkap.

Diketahui keduanya ditemukan meninggal dengan kondisi mengenaskan pada Rabu (18/8/2021) di rumahnya di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang.
Saat ditemukan, ternyata Amalia Mustika Ratu dalam kondisi tidak mengenakan baju.
"Ya, kondisinya pada saat di tempat kejadian perkara (TKP) itu memang tanpa busana, tapi dalam keadaan tertutup," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat dihubungi via ponselnya, Rabu (25/8/2021).
Terkait dugaan terjadinya rudapaksa, polisi tidak menemukan tanda-tandanya.
"Tapi sepertinya tidak ada, saya mendengar untuk kejahatan seksualnya tidak ada di situ," kata Kombes Erdi A Chaniago.
Baca juga: 5 Teka-teki Kasus Jasad Ibu dan Anak Ditumpuk di Bagasi Mobil Mewah, Polisi Lacak HP Amalia
Baca juga: Percakapan Terakhir Amalia dengan Ayah Sebelum Tewas, Yosef Masih Syok : Sering Tanya Kemana Amel
Sebelumnya Kapolres Subang AKBP Sumarni, mengatakan, dari hasil otopsi sementara, tidak didapatkan adanya indikasi tindak pidana lain seperti rudapaksa yang ditujukan kepada ibu maupun anaknya tersebut.
"Kemudian kita juga melakukan pengecekan apakan terjadi persetubuhan atau tidak selaput dara masih utuh, jadi tidak ada indikasi persetubuhan disana," ujar AKBP Sumarni di Subang, Kamis (19/8/2021).
Hubungan istri muda dengan istri pertama Yosef
Melalui pengacaranya, M mengungkapkan hubungan dengan Tuti sebagai istri pertama Yosef baik-baik saja.
"Kalau masalasah secara rumah tangga antara keduanya, tidak ada masalah karena pernikahaan M dengan Yosef sudah lama, sudah bertahun-tahun. Selama itu enggak ada masalah, baik-baik saja," ucap dia.
Ia mengatakan, M dan kedua anaknya sangat terkejut atas kematian Tuti dan Amalia Mustika Ratu, anak dan ibu yang mayatnya bersimbah darah.
"Ibu M masih shock hingga kemarin. Ya enggak menyangka nasib ibu Tuti dan anaknya bisa sampai seperti ini," kata Robert Marpaung.
Saat ditanya kenapa bisa tiba-tiba jadi penasehat hukum M, dia menyebut diminta untuk mendampingi M selama berjalannya kasus ini. Selain itu, M juga termasuk orang awam hukum.
"Karena setiap warga negara kan berhak mendapat pendampingan hukum. Di sisi lain supaya penanganan kasus ini sesuai koridor hukum, apalagi ibu M orang awam hukum dan pasal yang diterapkan juga tentang 338 dan 340," ucap dia.
Sementara itu berbeda dengan apa yang disampaikan oleh kakak korban.
Menurut kakak keempat Tuti, Lilis Sulastri (56), Tuti kerap mendapat teror dari istri muda Yosef.
Teror itu datang melalui pesan singkat WhatsApp dengan kata-kata yang dinilai tak wajar.
"Sering banget di teror dulu tuh sama istri muda suaminya adik saya, sering dapat pesan WA yang enggak pantas lah," kata Lilis di kediamannya, Selasa (24/8/2021).
Terkait duduk permasalahannya, dia tidak tahu betul apa tujuan dari istri muda yang dianggap meneror terus-menerus kepada adiknya.
"Saya sebelumnya sudah sering minta adik saya ganti nomor hape supaya enggak ada yang neror lagi kayak gitu. Tapi masih saja ada," ucap Lilis.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bagaimana hubungan Tuti dan Yosef.
"Memang gak harmonis sama sekali kalo adik saya sama suaminya Yosef itu. Malah dari Amalia masih kecil juga udah ga harmonis," kata Lilis.
Menurut Lilis, hingga suami adiknya itu memiliki istri muda, Yosef jarang berada di rumah kediaman Tuti serta Amalia.
"Jarang banget suaminya adik saya tuh ada di rumah. Dia juga kayak yang sibuk sendiri," ujarnya.
Hingga saat ini, Lilis bersama keluarga yang lain memang masih belum percaya dengan kepergian dari keluarga tercintanya yang meninggal dunia diduga menjadi korban pembunuhan.
"Sampai sekarang kayak yang percaya gak percaya kalau adik saya bersama keponakan saya meninggal. Soalnya kayak yang baru kemarin melihat mereka masih sehat-sehat aja," ucap Lilis sambil menahan tangis.
(TribunJabar.id/TribunnewsBogor.com)