Bukan Perampokan, Inikah Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang ? Suami Korban Jawab Kecurigaan
Mengungkap motif di balik pembunuhan ibu dan anak di Subang. Polisi dalami keterangan saksi hingga mencocokkan dengan temuan di TKP.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Soewidia Henaldi
"Pak Yosef berada di rumah istri mudanya saat sehari sebelum kejadian. Pada pagi hari kejadian, pak Yosef pulang dulu ke rumah di Ciseuti karena mau bawa stik golf, saat itu beliau ada rencana golf," kata Rohman Hidayat.

Pertanyaan itu juga disampaikan penyidik Satreskrim Polres Subang saat memeriksa Yosef di Mapolres Subang, pada Senin (23/8/2021).
"Pengakuan Yosef itu didukung dengan bukti percakapan pesan di ponsel antara Yosef dengan caddy golf sekitar pukul 06.30 lebih bahwa dia janjian dengan caddy golf. Dia mau pulang dulu bawa stik golf yang disimpan di rumahnya di Ciseuti. Itu juga yang disampaikan dalam BAP," ucap Rohman Hidayat.
Untuk membuktikan alibi dari Yosef terkait caddy golf itu, Rohman mengatakan pihaknya mengajukan caddy golf itu untuk jadi saksi.
"Iya, saya sedang mendorong agar caddy golf itu jadi saksi untuk memperkuat alibi Yosef. Caddy golf nya saya kenal dan bersedia jadi saksi," katanya.
Selain itu, Rohman juga menegaskan jika saat kejadian, Yosef dan M tidak berada di TKP.
"Sejauh ini memang kedua saksi baik Pak Yosef maupun Ibu M, punya alibi yang sangat kuat. Pada saat kejadian mereka sedang bersama-sama. Jarak mereka ke lokasi kejadian itu kurang lebih 20 menit," kata Rohman dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (26/8/2021).
Baca juga: Temukan Jasad Istri dan Anak Dalam Bagasi, Yosef Ternyata Marahi Ipar : Saya yang Lebih Sakit
Baca juga: TERKUAK Jejak Kaki di TKP, Aksi Pembunuh Ibu & Anak di Bagasi Jadi Titik Terang Polisi Ungkap Pelaku
Ia menambahkan jika Yosef sangat kehilangan anak dan istrinya.
"Yang pasti beliau sangat terpukul. Sampai sekarang masih sering menanyakan kemana Amel (Amalia Mustika Ratu)," ucap dia.
Yosef mengira perampokan
Suami korban mengira jika kejadian tragis di rumahnya itu adalah perampokan.
Pasalnya, Yosef melihat pintu rumahnya dalam kondisi terbuka.
Di sisi lain, ia juga melihat bercak darah saat masuk ke dalam rumahnya.
Yosef lantas keluar rumah mencari pertolongan kepada tetangga karena awalnya berpikir ada perampokan atau penculikan.
"Pak Yosef itu jam 7 lebih datang ke rumahnya, ke rumah istri tuanya dan dia melihat rumahnya sudah terbuka, kemudian dia masuk ternyata kosong dan sudah ada bercak darah. Lalu dia keluar lagi minta tolong kepada tetangga, berpikir awalnya ada perampokan atau penculikan. Itu kurang lebih jam 7 lebih seperempat. Jadi saya pikir alibinya tidak terkait dengan permasalahan ini, baik Pak Yosef maupun Ibu Mimin," terang Rohman.