Pembunuh Ibu dan Anak Pilih Gasak HP Dibanding Uang Rp 30 Juta, Polisi Curiga Ada Data Rahasia
pembunuh Tuti dan Amel lebih memilih merampas HP korban dibandingkan uang puluhan juta milik korban.
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
Polisi pun sempat menyita uang tersebut untuk diselidiki.
Namun, setelah penyelidikan, polisi mengembalikan uang Rp 30 juta itu kepada Yosef, suami korban.
"Sempat dijadikan barang bukti oleh polisi namun pada 25 Agustus 2021 sudah dikembalikan ke pak Yosef, sudah ada tanda terimanya," ucap dia.
Selain uang Rp 30 juta, polisi juga sudah mengembalikan sejumlah barang bukti yang sempat diambil di lokasi kejadian.
"Sudah semua dikembalikan termasuk ponsel pak Yosef juga sudah dikembalikan," kata Rohman.

Baca juga: Harapan Menikah Pupus, Amel Tewas Dibunuh Bareng Ibu di Bagasi Mobil, Pacar Syok Nekat Lakukan Ini
Polisi Selidiki soal HP Korban
Melansir Kompas.com, dari hasil pemeriksaan ternyata ponsel milik korban Amalia Mustika Ratu hilang, diduga dibawa pelaku.
"Informasinya hanya handphone anak (Amalia) saja yang diambil yang lainnya tidak ada," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni kepada Kompas.com melalui telepon, Senin (23/8/2021).
"Sedang kami lacak," kata AKBP Sumarni.

Diduga, ada file rahasia yang disimpan korban sehingga pelaku nekat merampas ponsel tersebut.
Dalam penyelidikannya, polisi juga mencocokkan rekaman percakapan di ponsel korban tersebut dengan kesaksian para saksi yang diperiksa.
"Menurut informasi dari kepolisian, saat ini polisi tengah melakukan analisa, rekaman percakapan dari beberapa handphone milik korban dan saksi yang lain," kata Hendri Irawan jurnalis Kompas TV.
Baca juga: Menangis Dekat Jasad Adik di Rumah Kosong, Kakak Bongkar Kelakuan Jahat Ayah Tiri : Kami Ditinggal
Amel Dibunuh 5 Jam Setelah Pelaku Habisi Tuti
Pada awalnya, Tuti yang terlebih dulu dihabisi oleh pelaku.
Ada dugaan jika korban Tuti dieksekusi di kamar tidurnya.