Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 SD Halaman 72-79, di Mana Ade Menunggu Sebelum Berangkat ke Sekolah?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Artikel ini berisi pembahasan kunci jawaban tema 2 kelas 5 SD halaman 72-79.

Materi yang akan dibahas kali ini ada pada Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 4.

Buku Tematik Tema 2 untuk kelas 5 SD Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017 ini berjudul Udara Bersih bagi Kesehatan.

Pada buku Pembelajaran 4 Subtema 2 ini terdapat bacaan cerita yang berjudul Tanggung Jawab Ade.

Ada beberapa soal dan pertanyaan yang harus dikerjakan oleh siswa.

Soal tersebut di antaranya "Siapa tokoh dalam cerpen “Tanggung jawab Ade”?"

Kemudian "Di mana Ade menunggu sebelum berangkat ke sekolah?"

Sebelum melihat kunci jawaban Buku Tematik, siswa dapat terlebih dahulu memahami soal kemudian menjawabnya sendiri.

Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Berikut Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 SD Halaman 72 - 79

Baca juga: Ini Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 SD Halaman 63 - 66, Kenapa Disediakan Dua Macam Tempat Sampah?

Baca juga: Mengapa Disediakan Dua Macam Tempat Sampah? Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 SD Halaman 63 - 66

Tanggung Jawab Ade
Oleh Gusti Noor

Sebenarnya Ade tahu dan mengerti, setiap hari Kak Nina selalu membantu Ibu menyiapkan makanan untuk dijual. Mengantarkan ke warung-warung dengan mengendarai sepeda sebelum pergi ke sekolah. Ade juga tahu, Kak Nina sering terlambat tiba di sekolah karenanya. Tetapi anehnya Kak Nina tidak pernah tertinggal pelajarannya. Kak Nina di rumah selalu mengulang pelajaran yang diberikan di sekolah. Dan rasa-rasanya, Kak Nina adalah orang yang paling baik di rumah ini. Dan Ade tidak pernah merasa iri bila Kak Nina dibelikan sesuatu sedang dia sendiri tidak.

Tetapi sekarang ini, pagi hari ini, Ade bersungut-sungut. Kak Nina sakit, berarti tidak berangkat ke sekolah dan tidak ada yang mengantar dagangan ke warung-warung. Ibu sudah lama tidak bisa pergi ke mana-mana karena mudah sakit kepala. Satu-satunya yang bisa diharapkan adalah Ade.

“Apa Ade tidak ingin membantu ibu? Sekali ini saja, selagi Kakakmu sakit, De…,” Ibu berkata dengan penuh harap.

“Ade hari ini ada ulangan, Bu. Harus berangkat lebih awal… Semalam tidak sempat banyak belajar…,” jawab Ade sambil menyiapkan buku-bukunya. Wajahnya tampak cemberut. Ibu menarik napas panjang mendengar alasan yang diberikan Ade. Kalau sudah demikian, mau apa lagi?