IPB Unversity
Pandemi Covid, Orientasi Mahasiswa Asing IPB University Digelar Daring, Seperti Ini Keseruannya
Pandemi Covid-19 membuat sejumlah event di IPB University harus dilakukan penyesuaian, termasuk kegiatan penyambutan mahasiswa baru.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pandemi Covid-19 membuat sejumlah event di IPB University harus dilakukan penyesuaian, termasuk kegiatan penyambutan mahasiswa baru.
Penyambutan mahasiswa baru asing Sekolah Pascasarjana tahun akademik 2021/2022 juga harus digelar secara daring.
Walaupun demikian, mahasiswa asing tersebut tetap antusias mengikuti kegiatan penyambutan mahasiswa baru.
Prof Dodik Ridho Nurrochmat, Wakil Rektor IPB University bidang Internasionalisasi, Kerjasama dan Hubungan Alumni menyambut dengan sukacita atas bergabungnya mahasiswa baru tersebut sebagai sivitas akademika IPB University.
Ia turut memberikan wawasan singkat terkait IPB University dan prestasi yang telah diraih.
Yakni menjadi universitas unggul di Indonesia dan ASEAN.
“Saya bangga dapat menyaksikan antusiasme komite dan mahasiswa sebagai partisipan dalam program ini. Saya diberitahukan bahwa ada 13 mahasiswa baru dari berbagai negara seperti South Sudan, Rwanda, Tanzania, Uganda, Ghana, Afghanistan, Pakistan, Mesir dan Zimbabwe. Mereka mendaftar sebagai mahasiswa di berbagai program studi di Sekolah Pascasarjana IPB University seperti Agrikultur Tropis, Kelautan, dan Biosains,” tuturnya.
Prof Anas Miftah Fauzi, Dekan Sekolah Pascasarjana IPB University dalam sambutannya juga turut berbahagia karena banyak mahasiswa asing yang tertarik untuk melanjutkan studi di Sekolah Pascasarjana IPB University.
Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan peraturan umum Sekolah Pascasarjana IPB University dan beberapa fasilitas serta kegiatan yang didapatkan mahasiswa.
Demi memberikan sedikit gambaran terkait suasana Kota Bogor dan lingkungan kampus, Prof Iskandar Z Siregar, Direktur Program Internasional IPB University turut menjelaskannya secara singkat.
“Dengan adanya penjelasan ini, diharapkan mahasiswa asing dapat beradaptasi dengan lingkungan kampus setelah pandemi berakhir,” imbuhnya.
Menurutnya, para mahasiswa asing tentu dapat berbangga karena IPB University telah dikenal sebagai kampus dengan inovasi paling prospektif.
Bahkan nama IPB University telah dikenal sebagai salah satu kampus agrikultur terbaik di dunia.
Sebagai salah satu visi mewujudkan pendidikan yang berkelanjutan sebagai upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) menjadikan IPB University sebagai kampus hijau.
“Dengan luasnya jejaring, mahasiswa asing juga berkesempatan mengikuti berbagai event internasional, mulai dari summer course, seminar internasional, pertukaran pelajar, hingga kesempatan kolaborasi riset dengan berbagai lembaga dan institusi pendidikan ternama dunia. Semua fasilitas tersebut tetap bisa diperoleh walau pembelajaran bergeser ke platform daring,” tuturnya.