Jadi Petunjuk Baru Ungkap Pembunuh Ibu Anak, Saksi Misterius Diperiksa 12 Jam, Sosoknya Tak Terduga
hasil olah TKP pakai anjing pelacak itu membuahkan hasil dan bukti terbaru soal pembunuhan ibu dan anak, Tuti dan Amalia
Penulis: Uyun | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Segala upaya terus dilakukan pihak kepolisian untuk mengungkapkan sosok pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Mulai dari olah TKP lanjutan pakai anjing pelacak hingga pemeriksaan tambahan terharap para saksi.
Ternyata, saat olah TKP pakai anjing pelacak itu membuahkan hasil berupa petunjuk baru soal pelaku pembunuhan ibu dan anak, Tuti dan Amalia Mustika Ratu di Jalan Cagak Subang.
Setelah menemukan petunjuk dan bukti baru tersebut, polisi langsung memeriksa kembali beberapa saksi.
Diantaranya ada Yosef, suami Tuti sekaligus ayah Amel, istri muda Yosef, hingga kakak Amalia yang bernam Yoris.
Pemeriksaan para saksi itu berlangsung hingga malam hari.
Pemeriksaan para saksi itu berlangsung hingga malam hari.
Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat menyebut Yosef meninggalkan Polres Subang sekira pukul 22.00 dan M sekira pukul 00.00.
"Ibu M dan pak Yosef statusnya masih saksi. Selesai pemeriksaan masih malam hari," kata dia Rohman Hidayat saat dihubungi Tribun, Rabu (1/9/2021).
Baca juga: Ungkap Pemilik Sepatu di TKP Pembunuhan Subang, Sosok Misterius Ikut Diperiksa Hingga Tengah Malam
Status Yosef dan Istri Muda
Soal kedatangan Yosef dan istri muda ke Mapolres Subang, Rohman Hidayat menerangkan kliennya itu diminta datang oleh penyidik Satreskrim Polres Subang untuk melengkapi berita acara pemeriksaan (BAP).
"Untuk di BAP lagi, ada tambahan untuk klarifikasi soal di sekitar lokasi kejadian," ucap Rohman Hidayat.
Ia menyebut hingga tadi malam, belum ada penetapan tersangka dalam kasus itu baik untuk Yosef dan M, ibu tiri Amalia.

"Hingga tadi malam, status pak Yosef dan ibu M masih saksi," kata Rohman Hidayat.
Adapun rencananya, pihak keluarga akan menyampaikan pernyataan pada Rabu (1/9/2021).
"Nanti siang rencananya kami dan dari keluarga akan menyampaikan pernyataan soal kasus in di Subang. Silahkan tunggu saja nanti siang," ucap Rohman.
Baca juga: Endus Sepatu Putih di TKP Tewasnya Ibu dan Anak, Anjing Pelacak Tak Bereaksi saat Melihat Sosok Ini
Saksi Misterius
Meski begitu, rupanya ada saksi misterius yang diperiksa kepolisian Polres Subang hingga 12 jam lamanya hingga dini hari.
Saksi tersebut baru muncul setelah polisi menggelar olah TKP bersama anjing pelacak jenis K-9, Senin kemarin.
Dengan adanya saksi baru ini, polisi berharap petunjuk soal pembunuh Tuti dan Amalia akan segera terungkap.
Mengenai saksi baru, jurnalis Kompas TV mengatakan saksi misterius yang diperiksa tersebut adalah keponakan Tuti.
Diketahui, keponakan Tuti ini tak pernah disebut-sebut soal kesaksiannya mengenai pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Namun, setelah olah TKP pakai anjing pelacak, ia langsung dipanggil polisi.
"Lalu, ada saksi baru yang berinisial D, yang merupakan keponakan korban dan juga orang yang cukup memiliki hubungan dekat dengan suami korban," ungkap jurnalis Kompas TV, Hendri Irawan, Rabu (1/9/2021).
FOLLOW:
Baca juga: Tolak Ajakan Berhubungan, Istri Habisi Suami karena Takut Dosa: Tanya Kiai Dulu Takut Engga Halal
Sementara itu, sampai saat ini belum adanya keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait salah satu saksi misterius tersebut yang menjalani pemeriksaan klarifikasi tambahan itu.
"Mohon bersabar ya, kami masih bekerja, mohon doakan saja," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni, di Mapolres Subang.
Ditegaskan AKBP Sumarni, setelah pemeriksaan ini berharap tersangka pembunuhan akan segera terungkap.
"Setelah hasil ini terungkap, akan dibeberkan semuanya," tambah AKBP Sumarni.

3 Temuan Baru
Temuan pertama yang diungkap polisi adalah terkait hasil autopsi korban, yakni Tuti dan Amalia.
Dari hasil autopsi, kedua korban mengalami patah tulang di bagian tengkorak dan memar yang diduga akibat benda tumpul, yakni papan penggilasan cucian yang ditemukan terdapat bercak darah.
Baca juga: Sempat Kembali Diperiksa Polisi, Ini Status Yosef dan Istri Mudanya Terkait Kematian Tuti dan Amalia
Selain itu, korban Tuti juga mengalami luka robek di bagian bibir.
Polisi menduga bahwa korban Tuti tidak melawan saat penyerangan pelaku.
"Sepertinya pada saat korban dipukul, korban bernama Tuti sedang tertidur, karena tidak ada perlawanan dari korban," ujar AKBP Sumarni.

Lain halnya dengan Amalia yang diduga melakukan perlawanan saat pelaku menyerang.
"Kemudian anak korban sepertinya ada perlawanan karena ada bekas pukulan," ujar AKBP Sumarni.
Temuan lainnya, adanya bekas tanah di tubuh korban.
Polisi menduga bahwa korban dieksekusi di kamar, lalu dibawa ke kamar mandi untuk dibersihkan, lalu diseret dan ditumpuk di bagasi mobil Alphard.
Selain hasil autopsi, temuan baru yang didapat polisi adalah terkait endusan anjing pelacak di TKP.
Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, Terkuak Penampakan CCTV Dekat Rumah Yosef, Jadi Bukti?
Dilaporkan jurnalis Kompas TV Hendri Irawan, gelagat anjing pelacak di TKP saat pemeriksaan pada Senin kemarin mengurai hasil mengejutkan.
Betapa tidak, saat salah satu barang bukti dienduskan, anjing pelacak itu langsung bergerak ke arah sebuah tempat pencucian mobil.
Lokasi tersebut berjarak 500 meter dari TKP.
Hal tersebut diduga mengisyaratkan adanya pergerakan dari terduga pelaku ke tempat pencucian mobil di hari kejadian.
"Anjing pelacak melakukan penyisiran, mengendus salah satu barang bukti yang kemudian berjalan ke arah pencucian mobil yang berjarak sekitar 500 meter dari TKP. Sehingga diduga ada pergerakkan pelaku yang mengarah ke pencucian mobil tersebut," pungkas Hendri Irawan.

Selain itu, gerak-gerik anjing pelacak yang dibawa polisi itu juga disorot usai mengendus barang bukti berupa sepatu berwarna putih.
Hasil pelacakan anjing pelacak, petugas menemukan bukti baru berupa sepatu berwarna putih.
"Anjing pelacak ini menemukan bukti baru. Telah ditemukan sepatu berwarna putih.
Sepatu itu sudah dibawa keluar oleh pihak kepolisian untuk diciumkan kepada anjing pelacak," tutur Heri Susanto, koresponden yang hadir di TKP, dilansir dari Youtube Heri Susanto.
Pasalnya, sepatu itu seperti bukan sepatu wanita, melainkan seperti sepatu olahraga untuk pria.
Usai mengendus sepatu putih tersebut, sang anjing pelacak diarahkan ke beberapa saksi yang dihadirkan ke TKP.
Namun usai diarahkan ke beberapa saksi, sang anjing pelacak tidak menunjukkan reaksi aneh.
"Polisi membawa sepasang sepatu olahraga berwarna putih dan kemudian dienduskan ke anjing pelacak itu. Lalu menyisir sejumlah saksi yang hadir saat itu. Namun tidak terlihat reaksi berlebihan dari anjing pelacak tersebut dari saksi di sana," ungkap Hendri Irawan.(*)
(TribunnewsBogor, Kompas, Tribun Jabar)